Resmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center, Presiden Tekankan Penguatan Ekonomi Syariah

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 September 2024
Kategori: Berita
Dibaca: 388 Kali

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan sekaligus meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center, Selasa (17/09/2024) di Menara Danareksa, Jakarta. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Presiden Joko Widodo meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center, Selasa (17/09/2024) di Menara Danareksa, Jakarta. Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya pengembangan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia untuk memanfaatkan potensi besar pasar muslim di tanah air yang mencapai 236 juta jiwa.

“Indonesia punya peluang, punya potensi untuk menjadi pusat industri halal dunia, pusat ekosistem halal dunia. Dengan catatan, kita harus memperkuat ekosistem ekonomi syariah,” kata Presiden dalam sambutannya.

Presiden juga menekankan untuk menyiapkan pelaku-pelaku profesional di industri halal yang Indonesia miliki. Ia menyoroti bahwa industri keuangan syariah Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank nasional.

“Coba kita lihat, aset. Aset bank syariah ini tumbuh 9,07 persen, aset bank nasional tumbuh 8,9 persen, lebih tinggi pertumbuhan dari aset bank syariah. Kemudian juga dana pihak ketiga. Kita lihat angkanya, bank syariah tumbuh 10,41 persen, bank nasional tumbuh 8,43 persen,” imbuhnya.

Presiden menilai, perlunya profesionalisme dan modernisasi manajemen dalam bank syariah agar dapat bersaing di pasar domestik dan internasional, sehingga tumbuh menjadi barometer perbankan syariah di Indonesia, di regional ASEAN, dan juga di dunia.

“Bank Syariah Indonesia sebagai bagian penting dari ekosistem ekonomi syariah harus tumbuh maju, harus memiliki manajemen modern, harus kompetitif, profesional untuk menjangkau pasar-pasar potensial yang kita miliki, 236 juta penduduk muslim kita,” sambungnya.

Lebih lanjut, Kawasan Indonesia Islamic Financial Center ini diharapkan akan mendukung perkembangan ekonomi syariah dan mendukung berbagai sektor industri halal, baik muslim fashion, wisata halal, industri makanan dan minuman halal. Presiden menyambut baik kehadiran kawasan ini karena akan mengintegrasikan berbagai sektor industri dan mencegah potensi ekonomi Indonesia lepas ke negara lain.

“Dan dalam kesempatan yang baik ini dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahimpada pagi hari ini saya resmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Jakarta,” tutup Presiden.

Turut hadir dalam peresmian ini, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono. (FID/ABD)

Berita Terbaru