Resmikan Masjid Raya Jakarta, Presiden Jokowi: Pemerintah Dukung Penuh Hak Beragama dan Beribadah Warga

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 15 April 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 35.606 Kali
Presiden Jokowi saat memukul beduk tanda Peresmian Masjid Raya K.H. Hasyim Asy'ari, d Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (14/4). (Foto: Humas/Nia)

Presiden Jokowi saat memukul beduk tanda Peresmian Masjid Raya K.H. Hasyim Asy’ari, d Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (15/4). (Foto: Humas/Nia)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, pembangunan Masjid Raya Kyai Haji Hasyim Asy’ari, di Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat, yang telah diresmikannya pada Sabtu (15/4) siang, menjadi simbol keislaman yang ramah, moderat, dan menjadi pilar keberagaman kota Jakarta pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

“Masjid Raya Kyai Haji Hasyim Asy’ari ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah pusat dan pemerintah DKI Jakarta dalam menghargai hak beribadah umat Islam, sebagai pilar utama bangsa ini. Dan pemerintah mendukung penuh hak beragama dan beribadah warganya,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan pada Peresmian Masjid Raya K.H. Hasyim Asy’ari, d Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (15/4) siang.

Dijelaskan Presiden, sewaktu menjadi Gubernur DKI Jakarta, dirinya yang meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Raya itu, yaitu pada 2014. Sebelum ini Jakarta belum mempunyai Masjid Raya. Setelah peletakan batu pertama, pembangunan dimulai dan diselesaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Saat ini masjid ini telah selesai seratus persen.

“Saya senang masjid ini penuh dengan ornamen-ornamen Betawi, karena memang saat itu kita minta ada ornamen gigi balang di setiap tiangnya. Kalau kita lihat ada pagar langkan, pagarnya ini juga khas Betawi dan bangunannya berasal dari ide rumah bapang, yang ini juga khas Betawi. Jadi ini hampir seluruhnya kekhasan karakter Betawi ini dimunculkan di Masjid Raya Hasyim Asy’ari di Jakarta ini,” terang Presiden.

Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat atas tuntasnya pembangunan Masjid Raya Kyai Haji Hasyim Asy’ari itu, yang merupakan wujud kerja sama antara pemerintah dan Provinsi DKI, didukung oleh DPRD, yang semuanya memberikan dukungan yang luar biasa, sehingga dalam 3 (tiga) tahun masjid ini bisa diselesaikan.

“Ini bukti bahwa pemerintah pusat, pemerintah daerah mempunyai komitmen, tidak hanya meningkatkan kehidupan ekonomi warga, tetapi juga menjamin kehidupan beragama yang semarak dan barokah,” tutur Presiden.

Saat meresmikan Masjid Raya itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Soemarsono, KH. Salahudin Wahid, Yenny Abdurrahman Wahid, dan keluarga besar KH Hasyim Asy’ari.

2,4 Hektar
Masjid Raya Kyai Haji Hasyim Asy’ari Jakarta yang memiliki 2 lantai dan 5 menara, dibangun di atas tanah seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan 1,7 hektar. Daya tampung masjid ini adalah sebanyak 12.500 jemaah. Masjid juga dilengkapi ruang serbaguna, ruang tambahan (mezzanine), ruang kelas, ruang sosial, gudang, dan ruang UKM (Usaha Kecil Menengah). (UN/DNA/ES)

Berita Terbaru