Resmikan Mobile Power Plant di Lombok, Presiden: Agustus Insya Allah Selesai

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 11 Juni 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 26.884 Kali
Presiden saat groundbreaking Mobile Power Plant Jeranjang berkapasitas 2x25 mw di Lombok Barat, NTB, Sabtu (11/6). (Foto: Humas/Nia)

Presiden saat groundbreaking Mobile Power Plant Jeranjang berkapasitas 2×25 mw di Lombok Barat, NTB, Sabtu (11/6). (Foto: Humas/Nia)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking Mobile Power Plant (MPP) Jeranjang berkapasitas 2×25 mw di Desa Kebunayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (11/6).

Dalam laporannya, Dirut PLN Sofyan Basir mengatakan, pembangunan pembangkit listrik ini merupakan bagian dari program listrik 35.000MW yang akan memenuhi pasokan listrik di Nusa Tenggara Barat.

“Terkait program listrik 35.000 MW, total kapasitas yang akan dibangun di Lombok ini sampai 2019 nanti lebih kurang 500 MW tambahan,” ujar Dirut PLN.

Sofyan menuturkan MPP Jeranjang ditargetkan beroperasi akhir Agustus tahun ini. Namun akan diusahakan untuk diselesaikan sebelum penyelenggaraan MTQ Nasional 2016 yang akan dilaksanakan pada akhir Juli 2016.

“PLTG Jeranjang menggunakan bahan bakar gas dalam operasionalnya sehingga diharapkan dapat menghemat Rp26 miliar per tahun. Masuknya MPP ini dalam sistem kelistrikan Lombok dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di sini yaitu dari 73 menjadi 78% pada akhir Desember 2016. Meningkatnya rasio elektrifikasi maka bisa menjadi katalisator peningkatan perekonomian Lombok dan sekitarnya,” kata Sofyan.

Saat memberikan sambutan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa proyek mobile power plant ini sebetulnya sudah dimulai 4 bulan yang lalu untuk menyiapkan konstruksinya, meskipun mesinnya belum masuk.

“Saya memang tidak pernah mau sekarang untuk memulai proyek dengan groundbreaking. Jadi waktu belum ada apa-apa saya suruh datang, saya tidak mau,” tutur Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa lebih baik datang pada saat proyek sudah berjalan sehingga bisa memastikan kapan proyek ini selesai.

“Tadi saya menanyakan ke Pak Dirut katanya kira-kira insya Allah Agustus akan selesai,” ujar Presiden Jokowi.

Seusai groundbreaking, Presiden Jokowi membagikan sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat yang hadir dan melakukan peninjauan pembangunan proyek MPP 2×25 MW Jeranjang.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara peresmian kali ini adalah Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Dirut PLN Sofyan Basir, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi  serta pejabat setempat. (GUN/EN)

Berita Terbaru