Resmikan Pasar Manis, Presiden Jokowi: Harusnya Tidak Kalah Dengan Mall Atau Supermarket

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 Mei 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 33.967 Kali
Presiden Jokowi di Pasar Manis Purwokerto I, Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (4/5). (Foto: Humas/Oji)

Presiden Jokowi di Pasar Manis Purwokerto I, Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (4/5). (Foto: Humas/Oji)

Mengawali kunjungannya ke Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Manis, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (4/5) siang.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi meminta kepada para pedagang yang kini menempati pasar dengan bangunan baru yang bersih agar menjaga pasarnya jangan sampai ada sampah. “Dijaga, kalau pagi bareng-bareng dipel atau dari pengelola pasar juga dipel, agar pasarnya tidak hanya bersih untuk saat ini, tapi nanti juga 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun. Saya ingin menjadi pasar yang bersih, dan tidak becek, dan tidak bau,” tuturnya.

Presiden juga meminta para pedagang agar harus mulai belajar menata barang yang rapi, ditata semua apik, pelanggan dilayani yang baik. “Harus tersenyum, nggak boleh kalau ada yang beli malah merengut, tersenyum, supaya tidak kalah pasar kita dengan mall, tidak kalah dengan supermarket,” tuturnya.

Menurut Presiden, harusnya pasar tradisional tidak kalah dengan mall atau supermarket, karena di pasar tidak bayar pajak yang tinggi,  tidak bayar AC, juga tidak bayar listrik yang besar.

“Mestinya dagangannya bisa lebih bisa bersaing, tapi kalau nggak ditata yang baik, juga tidak dilayani dengan senyuman yang baik, ya kalah,” terangnya.

Manfaatkan KUR
Kepada para pedagang di Pasar Manis Purwokerto I, Banyumas itu, Presiden Jokowi juga menyarankan, kalau ingin membesarkan dagangannya, bisa cari modal di bank, Bank BRI, Bank Mandiri, atau bank swasta lainnya.

Tapi Presiden mengingatkan, kalau  pinjam, pinjam yang KUR (Kredit Usaha Rakyat), yang bunganya sembilan persen, setahun. “Jadi ya sebulan itu cuma berapa persen, di atas 1 persen, hanya sembilan persen setahun. Jangan pinjam rentenir, “ tuturnya.

Mengenai Pasar Manis Purwokerto I sendiri, Presiden Jokowi mengatakan, sudah dianggarkan untuk nanti dibuatkan lagi di sebelah pasar tersebut. “Mungkin ya setahun lah jadi kira-kira, insha Allah setahun kita akan ngebut,” ungkap Presiden Jokowi.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan itu antara lain Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Mensesneg Pratikno, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Wagub Jateng Heru Sudjatmoko, dan Bupati Banyumas Achmad Husein. (OJI/ES)

Berita Terbaru