Resmikan Pembangunan Bandara, Presiden Berharap Tumbuh Titik Ekonomi Baru di Purbalingga dan Sekitarnya
Bandar udara (bandara) Panglima Besar Jenderal Soedirman dibangun dalam rangka mempercepat pertumbuhan perekonomian, perdagangan, dan pariwisata serta melayani aksesibilitas masyarakat di wilayah Provinsi Jawa Tengah bagian barat, yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Tegal, dan Pemalang.
Dan kita harapkan nantinya juga akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi yang baru di Purbalingga dan sekitarnya. Harapan kita itu, tambah Kepala Negara saat memberikan sambutan pada peresmian pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman, di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (23/4).
Lebih lanjut, Ganang berharap bahwa bandara ini bisa bermanfaat untuk masyarakat setempat, karena kebetulan letaknya di tengah mungkin dapat menjadi penyangga untuk bandara-bandara lain dan menjadi bermanfaat. Hal ini, menurut Ganang, sesuai cita-cita Panglima Besar Soedirman sendiri selalu mengatakan bahwa apa yang dilakukan hanya untuk kemaslahatan rakyat dan bangsa ini.
Sebagai informasi, sejak tahun 2004 diusulkan pengembangan pangkalan udara Wirasaba menjadi Bandara Jenderal Besar Soedirman untuk melayani penerbangan sipil. Rencana Terminal Bandara Jenderal Besar Soedirman dengan total luas terminal 3.000 meter persegi, kapasitas terminal 300.000 pax/tahun, dan kapasitas jam sibuk 390 pax.
Dalam acara kali ini, Presiden Jokowi turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (DNA/EN)