Resmikan Pengembangan Bandara Rembele, Presiden Jokowi: Tahap Selanjutnya Promosi
Pesawat CN-295 yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di Bandar Udara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, Aceh sekitar 09.50 WIB. Turun dari pesawat Presiden disambut oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, serta Pangdam dan Kapolda Aceh.
Presiden Jokowi, dalam sambutannya pada peresmian Bandara Rembele tersebut, mengungkapkan bahwa pembangunan Bandara ini harus diikuti dengan promosi pariwisata yang ada di wilayah dataran tinggi Gayo dan sekitarnya sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.
“Bupati Bener Meriah, Bupati Aceh Tengah, Gubernur semuanya harus konsentrasi promosi bahwa di kawasan ini, di Bener Meriah, di Aceh Tengah ada yang namanya Danau Laut Tawar, kanan kirinya gunung yang sangat indah,” kata Presiden yang pernah tinggal di Aceh ini.
Promosi tersebut, lanjut Jokowi, harus dilakukan bekerjasama dengan pihak terkait seperti Kementerian Pariwisata dan provinsi lainnya.
“Yang paling dekat mungkin dengan Provinsi Sumatera Utara sehingga paket-paket wisata itu bisa bergerak,” kata Presiden.
Indonesiasentris
Selain sebagai sarana angkutan wisatawan, lanjut Presiden, Bandara Rembele juga merupakan sarana konektivitas yang menghubungkan wilayah Bener Meriah dan Aceh Tengah dengan pulau dan provinsi lain di Indonesia.
“Dari Sabang sampai Merauke yang mempersatukan kita adalah konektivitas apabila tersambung antar provinsi, antar kabupaten, antar kota di seluruh Indonesia,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi kembali menekankan bahwa pembangunan harus dilakukan bukan Jawa-sentris, tapi dari wilayah pinggir Indonesia menuju ke tengah dengan menyambungkan semua titik yang ada di Indonesia.
“Hubungannya bukan antara hubungan transportasi tapi hubungan antara saudara dengan saudaranya akan lebih dekat,” ujar Presiden seraya mengingatkan pembangunan bandara juga akan mempercepat perekonomian.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Peresmian juga dihadiri oleh Wali Nangroe Aceh Darussalam, para bupati di Provinsi Aceh, dan Kepala BMKG.
(UN/SLN)