Resmikan PLBN Aruk di Kalbar, Presiden Jokowi: Jangan Hanya Ini Sebatas Kantor Imigrasi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 Maret 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 38.591 Kali
Presiden Jokowi, didampingi Ibu Negara Iriana, saat meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk, yang berlokasi Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalbar, Jumat (17/3). (Foto: Humas/Anggun)

Presiden Jokowi didampingi para menteri saat meresmikan Pos Lintas Batas Negara Terpadu Aruk, di Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalbar, Jumat (17/3). (Foto: Humas/Anggun)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk, yang berlokasi Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (17/3) pagi.

Dengan peresmian PLBN Terpadu Aruk ini, maka sampai hari ini sudah ada 3 (tiga) PLBN di Provinsi Kalbar yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi. Tiga bulan lalu, Presiden Jokowi sudah meresmikan PLBN Entikong, sementara pada Kamis (16/3) kemarin, Presiden juga telah meresmikan PLBN Nanga Badau, di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Tiga Pos Lintas Batas Negara kita bangun dengan sebuah desain yang megah, semuanya berada di Kalimantan Barat. Sampai hari ini saya sudah 7 (tujuh) kali ke Kalimantan Barat, (provinsi) yang lain kadang-kadang baru 1 (satu), baru 2 (dua), di sini sudah 7 (tujuh),” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Presiden menekankan, agar Pos Lintas Batas Negara yang ada di Aruk ini betul-betul digunakan oleh masyarakat untuk pusat pertumbuhan ekonomi yang baru.

“Jangan hanya sebatas ini sebagai Kantor Imigrasi, Kantor Karantina, Kantor Bea Cukai, tidak seperti itu. Harusnya masyarakat bisa memanfaatkan Pos Lintas ini untuk menumbuhkan ekonomi yang ada di Kabupaten Sambas,” tutur Presiden Jokowi.

Mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam peresmian PLBN Aruk itu adalah Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Gubernur Kalbar Cornelis. (UN/DNS/ES)

Berita Terbaru