Resmikan Terminal Samarinda Seberang, Presiden Dorong Penggunaan Transportasi Massal

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 28 Februari 2024
Kategori: Berita
Dibaca: 162 Kali

Presiden Jokowi meresmikan Terminal Samarinda Seberang di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (28/02/2024). (Foto: BPMI Setpres)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Samarinda Seberang di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (28/02/2024). Dalam sambutannya, Presiden mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi massal.

“Kalau kita lihat dari kota, ke kota di mana pun sekarang ini macet, macet termasuk saya lihat di Samarinda, termasuk saya lihat di Balikpapan, termasuk saya lihat di Banjarmasin, oleh sebab itu kita harus mendorong lagi transportasi massal, transportasi umum agar penggunaan kendaraan pribadi itu terus berkurang,” ujar Presiden.

Presiden mencontohkan kemacetan Jakarta yang sudah terjadi bertahun-tahun meskipun Jakarta sudah memiliki berbagai sarana transportasi massal seperti kereta rel listrik (KRL), Lintas Rel Terpadu (LRT), Moda Raya Terpadu (MRT), hingga TransJakarta. 

“Oleh sebab itu, kota-kota selain Jakarta harus mempersiapkan diri pentingnya transportasi umum, pentingnya transportasi massal,” ujarnya.

Kepala Negara pun mengaku senang dengan pembangunan Terminal Samarinda Seberang. Menurut Presiden, terminal yang sebelumnya kumuh, kotor, dan tidak tertata tersebut kini telah menjelma menjadi terminal yang bersih, rapi, dan tertata.

“Kita harapkan ini akan mendorong masyarakat untuk berbondong-bondong mulai menggunakan transportasi umum. Dari sini kan bisa ke Balikpapan, dari sini bisa ke Banjarmasin, saya kira akan sangat baik kalau menggunakan transportasi umum dan tidak menggunakan transportasi pribadi, ini untuk sekali lagi mengurangi kemacetan di semua kota yang kita miliki,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut yakni Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun. (KS/UN)

Berita Terbaru