Roboh Diguncang Gempa, Pemerintah Bangun Kembali Masjid Besar At Taqarrub di Pidie Jaya
Masjid Besar At-Taqarrub di Desa Keude, Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, yang roboh diguncang gempabumi tektonik berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR), Rabu (7/12) lalu, dibangun kembali oleh pemerintah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat meninjau masjid tersebut pada kunjungannya yang pertama Jumat (9/12) lalu, meletakkan batu pertama pembangunan kembali Masjid Besar At-Taqarrub itu, pada kunjungannya yang kedua Kamis (15/12) siang.
“Mulai hari ini sudah peletakan batu pertama dan akan segera dimulai. Kita harapkan selesai sebelum Ramadan 2018. Insya Allah sudah selesai,” kata Presiden.
Pola pembangunan kembali masjid yang roboh inilah yang diinginkan oleh Presiden dalam membangun fasilitas umum yang rusak terkena dampak bencana gempa Pidie Jaya.
“Model seperti ini nanti juga akan kita lakukan untuk sekolah-sekolah, SD, SMP, SMA, dan SMK. Semuanya sama, jadi dibersihkan, kemudian segera dibangun,” tutur Presiden.
Terkait dengan pembangunan kembali bangunan yang rusak akibat bencana gempa Pidie Jaya, Presiden berjanji akan memprioritaskan membangun terlebih dahulu fasilitas-fasilitas umum.
“Karena yang untuk masyarakat memang tadi sudah kita berikan stimulan untuk yang rusak berat, dan rusak sedang dan ringan menunggu SKep (Surat Keputusan) dari Bupati atau Gubernur. Tetapi saya sudah perintah minggu depan semuanya harus sudah bersih dan segera dimulai pembangunan terutama untuk sekolah ya,” tegas Presiden Jokowi.
Sebelum meletakkan batu pertama pembangunan Masjid At-Taqarrub, Presiden Jokowi sempat mengunjungi SDN Peulandok Tunong, Gampong Peulandok Tunong, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.
Di bekas sekolah yang kini menjadi tempat pengungsian itu, Presiden bertemu para pengungsi dan sempat melakukan Rapat Terbatas dengan sejumlah menteri.
“Untuk mempercepat proses-proses yang ada di lapangan baik yang berupa pembangunan, baik yang berupa pemberian stimulan untuk yang rusak berat, sedang, dan ringan dan baik untuk distribusi logistik agar semuanya menjadi lebih baik,” jawab Presiden ketika ditanyai mengenai topik Rapat Terbatas tersebut.
Dari lokasi pembangunan Masjid Besar At-Taqarrub, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melanjutkan perjalanan dengan kendaraan mobil menuju Helipad Blang Pasir Sigli, Kabupaten Pidi untuk melanjutkan perjalanan dengan Helikopter Super Puma TNI AU menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala BNPB Willem Rampangilei, dan Plt. Gubernur Aceh Soedarmo. (BPMI/UN/ES)