Saat Menristekdikti Tenangkan Peserta Ujian SBMPTN di Semarang

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 31 Mei 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 25.547 Kali
Menristekdikti M. Nasir meninjau pelaksanaan SBMPTN 2016, di Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa (31/5) pagi.

Menristekdikti M. Nasir meninjau pelaksanaan SBMPTN 2016, di Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa (31/5) pagi.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir meninjau langsung pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016, di kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Selasa (31/5) pagi.

Dalam kesempatan itu, Menristekdikti tidak hanya mengecek kesiapan panitia mulai dari dokumen-dokumen yang diperlukan, serta kesiapan sarana penunjang yaitu ruang ujian dan perangkat elektronik yang digunakan. Tetapi juga ikut menjalankan tugas pengawas dengan membagikan bundel soal ke peserta ujian. Kebetulan saat itu, soal-soal yang dibagikan adalah materi Tes Kemampuan Dasar (TKD) Sains dan Teknologi (Saintek).

“Saya kan dosen, ini sudah jadi tugas saya juga membagikan soal,” ujar Nasir yang langsung disambut senyum dan tawa para peserta SBMPTN.

Saat mendatangi peserta ujian seleksi SBMPTN yang tampak tegang, Menristekdikti tak kuasa menahan haru ketika seorang peserta sempat menangis.  “Doakan Pak supaya saya lulus,” kata salah satu peserta sambil berurai air mata.

Nasir pun menenangkan, “Tenang saja, jangan tegang, yang penting tetap usaha dan berdoa. Jangan dilupakan, peralatan ujian jangan sampai lupa”.

Menristekdikti kemudian memberikan pesannya agar para peserta dapat melaksanakan ujian dengan tenang dan tidak usah terburu-buru dalam mengerjakan soal. Nasir juga berharap apa yang dicita-citakan oleh para peserta dapat tercapai dengan baik.

Sebagaimana diketahui SBMPTN 2016 adalah seleksi yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat dengan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak (Paper Based Testing) atau menggunakan komputer (Computer Based Testing), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.

SBMPTN ini melibatkan 98 PTN di seluruh tanah air, dan menyediakan 99.223 kursi untuk calon mahasiswa baru. Menurut panitia, jumlah peserta yang mengikuti SBMPTN tahun 2016 ini mencapai sekitar 700 ribu siswa/siswi lulusan SLTA Tahun 2016. (DNA/Humas Kemenristekdikti/ES)

 

Berita Terbaru