Saat Presiden Jokowi Kenalkan Menteri dan Staf Khusus pada Mahasiswa

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 November 2022
Kategori: Berita
Dibaca: 2.545 Kali

Presiden Jokowi meresmikan AMN Surabaya, Selasa (29/11/2022). (Foto: Humas Setkab/Oji)

Saat meninjau kegiatan kewirausahaan di Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya, Selasa (29/11/2022), Presiden RI Jokowi (Jokowi) sempat menanyakan apakah ada yang kenal dengan anggota rombongannya kepada para mahasiswa.

“Ini siapa?” tanya Presiden. “Pak Nadiem,” jawab mahasiswa serempak. Presiden pun menanyakan jabatan Nadiem. “Mendikbudristek,” jawab mahasiswa.

Setelah Nadiem, giliran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang ditanyakan kepada mahasiswa. “Kalau ini siapa?” tanya Presiden. “Pak Prabowo,” jawab mahasiswa. Ketika Presiden bertanya jabatannya apa, para mahasiswa malah memfoto Prabowo. Tak lama baru dijawab, para mahasiswa itu serempak, “Menteri Pertahanan.”

Selain menteri, Presiden juga memperkenalkan Billy Mambrasar. “Kalau ini siapa?” tanya Presiden. ”Kak Billy,” ucap sebagian mahasiswa.

Presiden pun menjelaskan bahwa Billy berasal dari Papua dan merupakan alumni dari perguruan tinggi ternama baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Saya juga dapat kuliah karena mendapat beasiswa, sama seperti adik-adik,” kata Billy. Pendidikan S1 Billy didapat dari ITB, dua gelar S2 diperolehnya dari Universitas Oxford di Inggris dan Universitas Harvard di Amerika Serikat.

“Saya akan melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Pennsylvania Amerika Serikat yang akan dimulai pada Januari 2023 melalui beasiswa LPDP,” kata Billy.

Sementara itu, Presiden menjelaskan bahwa dirinya mengajak Billy ikut dalam kunjungan tersebut agar bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus maju.

“Jadi saya mengajak Billy, agar semuanya memiliki semangat untuk belajar, semangat untuk maju. Semuanya memiliki kesempatan yang sama, yang penting punya semangat dan kemauan,” ujar Presiden.

Presiden pun menjelaskan saat ini, Billy adalah Staf Khusus Presiden.

Lebih lanjut Billy pun memberikan kiat-kiat keberhasilannya. “Kuncinya adalah bekerja keras, jangan malu-malu membuka diri kepada kebudayaan berbeda, jangan membuang-buang waktu. Taruh foto orang tua di kamar sebagai sumber motivasi,” ucap Billy. (BPMI SETPRES/UN)

Berita Terbaru