Sabtu, Wamen Parekraf Buka Festival Debus Banten 2014

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 22 Agustus 2014
Kategori: Nusantara
Dibaca: 33.000 Kali

debusWakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Sapta Nirwandar  akan membuka  Festival deBUS Banten 2014, yang berlangsung di kawasan Mercusuar, Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu (23/8) besok.

Festival deBus ini diharapkan menjadi event unggulan pariwisata Provinsi Banten yang memiliki potensi keragaman kreativitas seni dan budaya, di antaranya seni pertunjukan debus dan rampak bedug yang sejak lama menjadi ikon pariwisata Banten.

Wamen Parekraf Sapta Nirwandar mengatakan,  Provinsi Banten sebagai provinsi yang relatif baru bertekad menempatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai unggulan daerah.

“Provinsi Banten mempunyai potensi besar dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Banten sejak lama dikenal dengan daya tarik wisata  sejarah antara lain Kesultanan Banten di Banten Lama, memiliki pantai menarik seperti Pantai Carita dan Pantai Anyer serta  keunikan masyarakat Baduy dan pertunjukan seni debus dan rampak beduk yang menjadi ikon banten,” kata  Sapta Nirwandar didampingi Wakil Gubernur Banten Rano Karno dalam jumpa pers Festival deBus Banten 2014 di Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Parekraf Jakarta, Selasa (19/8).

Sapta mengatakan, potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Provinsi Banten perlu dipromosikan secara kreatif di antaranya dengan menggelar event Festival deBus 2014 yang melibatkan seluruh stakeholder pariwisata baik dari unsur pemerintah, pelaku usaha pariwisata, para seniman, serta masyarakat Banten.

Dengan adanya kegiatan festival ini diharapkan akan menarik wisatawan Nusantara (Wisnus) maupun mancanegara (wisman) untuk datang ke Banten, khususnya ke Anyer yang relatif jaraknya dekat dengan Ibukota Jakarta.

“Festival deBus dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan Banten. Kami mengharapkan agar festival ini diselenggaraan secara kontinyu, sehingga nantinya akan menjadi kalender pariwisata Provinsi Banten maupun kalender pariwisata nasional. Penyelenggaraan festival seperi ini selain sebagai sarana promosi juga untuk melestarikan budaya masyarakat Banten serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pariwisata dan ekonoi kreatif,” kata Sapta.

Festival deBus 2014 akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi menarik seperti pemecahan rekor MURI untuk pertunjukkan kreasi seni debus yang dilakukan oleh 2.000 hingga 2.500 peserta dari 6 kabupaten/kota Provinsi Banten. Masing-masing daerah akan menampilkan kreasi debus yang berbeda untuk difestivalkan dengan tingkat kesulitan yang dibatasi hanya tingkat ringan dan sedang, sedangkan tingkat kesulitan yang berat tidak ditampilkan untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan ketika festival berlangsung.

Wamen Parekraf Sapta Nirwandar dan Wakil Gubernur Provinsi Banten Rano Karno dijadwalkan akan menyerahkan hadiah untuk penampil debus terbaik, rampak bedug terbaik, serta team debus terbanyak dan tim rampak beduk terbanyak. Penyelenggaraan Festival deBus 2014 disemarakan dengan pertunjukkan kesenian khas Banten, pasar rakyat, serta  kegiatan pendukung seperti visit mercusuar, Tour de Banten, fun bike/fun walk, serta seminar.  (WID/Humas Kemen Parekraf/ES)

Nusantara Terbaru