Sambangi Paskhas, Presiden Jokowi: Jangan Mundur Dari Ancaman Mereka Yang Ingin Pecah Bangsa

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 15 November 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 36.828 Kali
Presiden Jokowi melakukan inspeksi kepada prajurit Paskhas, di Mako Korps Paskhas, Bandung, Jabar, Selasa (15/11) pagi. (Foto: Jay/Humas)

Presiden Jokowi melakukan inspeksi kepada prajurit Paskhas, di Mako Korps Paskhas, Bandung, Jabar, Selasa (15/11) pagi. (Foto: Jay/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku Panglima Tertinggi (Pangti) TNI memerintahkan kepada Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara agar selalu setia pada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga Pancasila, mempertahankan Undang-Undang Dasar 1945, dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika.

Perintah tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi saat bersilaturahmi dan memberi pengarahan pada prajurit Paskhas di Markas Komando Korps Pasukan Khas (Mako Korps Paskhas) di Lapangan Udara Sulaiman, Kota Bandung, Selasa (15/11) pagi.

Presiden Jokowi memerintahkan prajurit Paskhas untuk berdiri tegak di atas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok untuk kejayaan Indonesia dan kejayaan Merah Putih.

“Jangan pernah mundur dari ancaman mereka yang ingin memecah belah bangsa kita, mengadu domba bangsa kita,” tambah Presiden.

Di hadapan para pasukan Baret Jingga, Presiden Jokowi menyampaikan kebanggaannya untuk dapat berdiri di depan mereka. Sebab, presiden meyakini bahwa mereka semua akan selalu siap sedia dalam membela persatuan bangsa.

“Bangsa Indonesia bangga mempunyai Pasukan Baret Jingga, karena saya tahu, kita tahu, di dada KORPASKHAS merasuk jiwa Sapta Marga, selalu siap sedia membela Merah Putih, mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Presiden.

Mengakhiri arahannya, Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada para prajurit akan pesan yang dahulu telah disampaikan oleh Presiden Soekarno. Dalam pesan tersebut, Presiden Soekarno mengajak seluruh pihak untuk bekerja tanpa pamrih demi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya mengingatkan apa yang disampaikan oleh Presiden Soekarno dan ada di dalam Mars Baret Jingga, yaitu Karmane Evadhi Karaste Maphalesu Kadacana. Bekerjalah tanpa menghitung untung dan rugi. Bekerjalah tanda pamrih untuk bangsa dan negara,” tutur Presiden.

Dalam kunjungan ke Mako Korps Paskhas itu Presiden Jokowi juga menuliskan pesan untuk Pasukan Baret Jingga pada sebuah papan berwarna putih, yang berbunyi: “Tetaplah bangga menjadi Pasukan Baret Jingga, bekerjalah tanpa menghitung untung dan rugi, untuk kejayaan NKRI”. Joko Widodo – RI.1

Turut hadir dalam acara pengarahan tersebut di antaranya Menko POlhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna, Komandan Korps Pasukan Khas Marsma TNI Marsekal Muda TNI Seto Purnomo, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (RMI/JAY/ES)

 

Berita Terbaru