Sambut Natal dan Tahun Baru, Polri Tetapkan Siaga Satu Mulai 24 Desember – 2 Januari

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 Desember 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 22.513 Kali
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tersenyum menyaksikan Seskab dan Menhub bersalaman, di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/12)

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tersenyum menyaksikan Seskab dan Menhub bersalaman, di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/12)

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan melanjutkan Operasi Mantap Praja yang dilakukan dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember lalu, dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.

“Oleh karena itu kita  tetapkan siaga satu  sejak tanggal 7 Desember  sampai dengan nanti selesai  Operasi Lilin yang akan kita laksanakan mulai tanggal 24 sampai dengan tanggal 2 Januari 2016,” kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti kepada wartawan seusai mengikuti rapat terbatas, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/12) petang.

Polri, lanjut Badrodin, sudah memetakan dan memprediksi kerawanan, baik ancaman yang konvensional maupun ancaman yang terkait dengan masalah lalu lintas, ancaman yang terkait terorisme, termasuk  juga masalah intoleransi dalam menyambut Natal dan Tahun Baru itu.

“Nah, semua sudah kita petakan dan kita lakukan  antisipasi semaksimal mungkin, agar masyarakat bisa merayakan dengan aman dan damai, dan juga merayakan pergantian tahun 2015-2016 bisa berjalan dengan aman tanpa ada gangguan yang berarti,” kata Badrodin.

Oleh karena itu, lanjut Kapolri, pada Operasi Lilin 2015 disiapkan beberapa tempat-tempat pengamanan, tempat-tempat yang perlu diamankan, yaitu mulai dari tempat-tempat ibadah, gereja, kemudian terminal, tempat wisata, pelabuhan, bandara, stasiun, kemudian juga pusat-pusat perbelanjaan, tempat-tempat  rekreasi atau tempat-tempat pergantian Tahun Baru.  “Nah semua ini juga data  dari Pemda, sudah kita lakukan pengamanan, baik  yang terbuka maupun yang tertutup,” ujarnya.

Menurut Kapolri, seluruh petugas yang dikerahkan, baik dari Polri ataupun dari TNI, dan istansi terkait sebanyak 150.554 personil, terdiri dari polri 80.203 personil, dan TNI  dan instansi terkait  70.351 personil.

Selain itu, Polri juga akan menyiapkan pos-pos pengamanan sebanyak 1557 titik. Ia menyebutkan, ada 12 polda yang menjadi prioritas, pertama yaitu Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, DIY, Jatim, Bali, NTT, Sulteng, Maluku, Papua dan Papua Barat.

“Daerah-daerah itu yang memang  di dalam merayakan Natal dan Tahun Baru ada kerawanan-kerawanan yang harus kita lakukan  antisipasi,” ungkap Kapolri seraya menyebutkan, di luar polda itu adalah rawan  prioritas kedua.

Secara keseluruhan, lanjut Kapolri, persiapan-persiapan sudah dilakukan untuk melanjutkan operasi-operasi mantap praja ini dan kita lanjutkan dengan operasi lilin. “Mudah-mudahan berjalan dengan aman tanpa ada gangguan yang berarti,” pungkasnya. (DID/UN/ES)

 

 

Berita Terbaru