Sambutan Presiden Joko Widodo pada Jalan Sehat Sahabat Rakyat Indonesia, 29 Juli 2018, di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 Juli 2018
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 6.203 Kali

Logo-Pidato2Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Apa kareba?
Baji-baji ji?
Apa kareba?
Alhamdulillah baik semuanya.

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian yang saya hormati,
Aset besar negara kita ini adalah persatuan, aset besar bangsa kita ini adalah kerukunan, aset besar bangsa kita ini adalah persaudaraan, ukhuwah kita. Oleh sebab itu, saya pesan, saya titip setelah kita melaksanakan pilkada, di seluruh Indonesia ada 171 pilkada, pilihan bupati, pilihan wali kota, pilihan gubernur, di Sulawesi Selatan, di Sulawesi juga sama ada pilihan gubernur, pilihan bupati, pilihan wali kota, saya titip, sekali lagi, aset terbesar bangsa kita ini adalah persatuan, jangan sampai karena pilihan bupati, pilihan wali kota, pilihan gubernur, kita ini menjadi retak. Tidak boleh! Setuju ndak? Kita harus rukun kembali sebagai sebuah bangsa besar karena kita adalah saudara sebangsa dan se-Tanah Air.

Sekali lagi, saya titip untuk Makassar, untuk Sulawesi Selatan, untuk Sulawesi, dan untuk seluruh Indonesia, marilah kita jaga bersama-sama aset besar bangsa ini, yaitu persatuan, kerukunan, dan persaudaraan.

Sekali lagi, Bapak-Ibu sekalian, Saudara-saudara sekalian yang saya hormati,
Marilah kita setelah melaksanakan pilihan bupati, pilihan wali kota, pilihan gubernur, kita bersama-sama membangun negara ini, bersama-sama membangun provinsi kita masing-masing, membangun kabupaten kita masing-masing, membangun kota kita masing-masing. Jangan sampai ada lagi yang namanya saling mengejek, jangan sampai ada lagi yang namanya saling mencemooh, jangan sampai ada lagi yang menyampaikan saling menjelekkan, jangan sampai, karena kita adalah saudara se-Bangsa dan se-Tanah air. Setuju ndak? Setuju ndak? Karena budaya timur kita, budaya negara kita adalah penuh dengan kesopansantunan, penuh dengan etika, penuh dengan nilai-nilai agama, penuh dengan nilai-nilai budaya yang sangat-sangat santun dan sangat ramah. Marilah kita isi negara ini dengan militansi yang tinggi, pembangunan, bekerja keras, produktivitas, kita kerjakan bersama-sama.

Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati,
Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Sekali lagi, marilah kita terus melaksanakan jalan sehat seperti ini agar masyarakat kita sehat semuanya, tidak ada yang sakit, semuanya sehat bisa membangun negara ini dengan baik.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan.
Terima kasih.
Saya tutup.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Transkrip Pidato Terbaru