Sambutan Presiden Joko Widodo pada Peresmian Pengoperasian Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II (Pejagan-Brebes Timur) serta Integrasi Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek, Cipularang, Padaleunyi, dan Cipali, Kamis, 16 Juni 2016, di Brebes, Jawa Tengah

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 Juni 2016
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 7.545 Kali

Logo-Pidato2Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang, salam sejahtera bagi kita semuanya.

Yang saya hormati para Menteri,
Yang saya hormati Wakil Gubernur Jawa Tengah,
Hadirin sekalian yang saya hormati khususnya seluruh masyarakat, seluruh rakyat Brebes yang sore hari ini berkumpul di dekat jalan tol Pejagan-Pemalang.

Tadi nunggunya jam berapa tadi? Jam pinten? Jam 1? Jam 1 saya baru berangkat dari Jakarta.

Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati,
Tadi sudah disampaikan oleh Pak Wakil Gubernur, Pak Wagub, bahwa 3 ruas jalan tol — dari Pejagan-Pemalang 57 Km, Pemalang-Batang 39 Km, dan Batang-Semarang 75 Km — ini sudah ditetapkan investornya, sebetulnya sudah tahun 1996, 20 tahun yang lalu. Tetapi saya tidak tahu masalahnya apa, memang di lapangan banyak masalah terutama kalau di Jawa ini masalah pembebasan tanah, pembebasan lahan. Dan sore hari ini alhamdulillah untuk yang Seksi I dan Seksi II Pejagan-Pemalang sepanjang 20 Km ini akan segera kita resmikan. Dan besok pagi akan ada peletakan batu pertama percepatan untuk ruas yang Pemalang-Batang dan Batang-Semarang. Yang kita harapkan, nantinya semuanya selesai pada tahun 2018.

Jalan tol ini sebenarnya gunanya apa kalau untuk rakyat? Jadi pergerakan barang, pengiriman barang itu bisa lebih cepat. Jadi misalnya dari sini mau ngirim apa? Bawang merah, brambang, sayuran, misalnya ke Jakarta kalau dulu, berapa jam ya dulu ya? 7 jam, 7 jam kalau dulu 7 jam, kalau sekarang dengan adanya jalan tol itu hanya 3,5-4 jam, berarti lebih cepat. Kalau lebih cepat barang-barang tadi yang dibawa, itu juga tidak cepat busuk atau rusak, karena cepat. Semua barang. Sehingga nantinya, barang-barang itu jatuhnya akan sampai kesana akan lebih baik harganya.

Kemudian juga, kalau nantinya, ini target kita nanti dari ujung Jawa di sebelah barat sampai ujung timur di Jawa Timur, ini akan selesai, kapan Pak Menteri? Akhir 2018 insya Allah akan selesai. Jadi semuanya akan tersambung. Setelah ini tersambung, dilanjutkan, ini sudah dimulai, dilanjutkan yang Sumatera dari yang timur menuju juga ke Aceh ke sebelah barat. Tujuannya juga sama, agar barang-barang yang diproduksi oleh rakyat ini bisa dibawa kemanapun. Dari sini ke Aceh nanti bisa, barang dari Aceh dibawa ke Brebes juga bisa. Bayangannya seperti itu. Tapi yang Sumatera mungkin selesainya juga masih lama, tetapi sudah dimulai tahun awal 2015 kemaren dari ujung Lampung menuju ke Palembang.

Saya hanya titip, jadi setiap pembangunan proyek seperti ini harus dicek, harus diawasi, jangan sampai nanti setelah peletakan batu pertama kemudian berhenti dan mangkrak. Ini yang saya enggak mau. Jadi semua terus harus dicek, terus harus dikontrol sehingga saya harapkan semua menteri harus sering turun langsung ke lapangan untuk melihat perkembangan-perkembangan yang ada di lapangan.

Dan yang paling penting, proyeknya segera selesai. Bukan itu saja, kualitasnya juga harus baik. Dua hal itu yang ingin saya ingatkan.

(Dialog Presiden dengan warga)

Baiklah Bapak/Ibu sekalian,
Saya hanya ingin titip apabila baik dirjen, baik menteri ke lapangan, segera dan cepat identifikasi masalah-masalah yang ada di lapangan, terutama untuk nantinya proyek yang dari Batang ke Semarang. Baik masalah-masalah yang berkaitan dengan lahan, izin, dan pembiayaan. Dan saya ingin terus menerima laporan masalahnya apa, alternatif solusinya apa, sehingga pekerjaan-pekerjaan itu secepatnya bisa kita putuskan dan bisa kita selesaikan semuanya untuk manfaat bagi rakyat dan kesejahteraan masyarakat.

Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan hari ini diresmikan tol Pejagan-Pemalang 20 Km dan Pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang resmi dimulai.

Terima kasih.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Transkrip Pidato Terbaru