Sambutan Presiden Joko Widodo pada Syukuran Hari Bhayangkara ke-70 Tahun 2016 dan Buka Puasa Bersama dengan Keluarga Besar Polri, Jumat, 1 Juli 2016, di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang saya hormati Wakil Presiden Republik Indonesia beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla,
Yang saya hormati Pimpinan Lembaga Negara,
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Kerja,
Yang saya hormati Panglima TNI beserta seluruh Kepala Staf Angkatan,
Yang saya hormati Kapolri Pak Badrodin Haiti beserta Ibu, dan seluruh jajaran keluarga besar Polri, para perwira tinggi Polri,
Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati.
Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-70, bagi seluruh pimpinan dan seluruh anggota Polri di manapun berada.
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih pada seluruh anggota Polri yang sedang bertugas menjaga keamanan, mengatur lalu lintas, dan memperlancar arus mudik menjelang hari raya lebaran. Dan saya juga ingin memberikan penghargaan dan apresiasi pada anggota Polri, yang dengan penuh keberanian menumpas terorisme, melawan bandar narkoba, dan juga bekerja keras menangani kasus-kasus kriminal yang disoroti masyarakat.
Ke depan, tugas Polri akan semakin berat tapi saya meyakini Polri akan mampu mengemban tugas yang mulia itu. Syaratnya ada dua. Yang pertama, menjaga kekompakan, menjaga soliditas di internal Polri. Yang kedua, keberanian kita untuk mereformasi diri.
Saya ingin menekankan bahwa reformasi Polri adalah kunci menghadapi masa depan kita. Reformasi dari hulu sampai hilir, mulai dari sistem rekruitmen sampai dengan pelayanan Polri pada masyarakat. Mulai dari perubahan mental, perubahan pola pikir, sampai perubahan perilaku setiap anggota Polri. Muaranya adalah perubahan sikap dan perilaku yang lebih profesional, lebih berintegritas, dan penuh tanggung jawab.
Dengan cara itu, saya yakin kepercayaan rakyat pada Polri akan semakin meningkat. Saya ingin perubahan itu betul-betul konkrit, betul-betul nyata dalam wajah pelayanan Polri pada masyarakat, pada rakyat. Tidak ada lagi pungutan, tidak ada lagi makelar kasus, tidak ada lagi diskriminasi dalam penegakan hukum maupun dalam perlindungan warga masyarakat.
Selain itu, sebagai Bhayangkara negeri, yang tidak kalah penting adalah kemauan Polri, keikhlasan Polri untuk menekan egosektoral dan memperkuat kerja sama antar lembaga, dengan KPK, dengan Kejaksaan. Dan kejahatan hanya bisa diperangi, kejahatan hanya bisa diberantas kalau kita bersatu, kalau lembaga-lembaga penegak hukum saling bahu-membahu.
Hadirin yang berbahagia,
Semoga di Hari Bhayangkara yang ke-70, Polri mendapatkan berkah Ramadan sehingga makin handal, makin dicintai rakyat, makin dicintai masyarakat, dan reformasi internal Polri berputar makin cepat.
Dengan kerja keras bersama, saya yakin Indonesia bisa menjadi negeri, negara yang baldatun thayyibatun wa rabbbun ghafur.
Selamat Hari Bhayangkara ke-70. Dirgahayu Polri.
Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.