Sambutan Presiden Joko Widodo Saat Penyerahan KIS, Di PTPN III Deli Serdang, Sumut, 18 April 2015

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 18 April 2015
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 30.443 Kali

LogiAssalammualaikum Wr. Wb.
Bismillahirohmanirohim

Bapak, Ibu, seluruh warga yang sore hari ini hadir, saya senang dan bangga sekali bisa hadir di tempat ini,di bawah pohon karet yang luar biasa luasnya. Tadi katanya hujan ya? Tapi nggak apa-apa, hujannya dikit-dikit aja.

Bapak Ibu sekalian,
Bangsa yang kuat, bangsa yang maju adalah bangsa yang rakyatnya itu sehat. Kalau melupakan kesehatan jangan harap bangsa kita jadi bangsa yang maju, bangsa yang besar, bangsa yang sehat. Sehat dulu, setelah sehat nanti baru sekolah-sekolah dan SDM-SDM kita menjadi pintar, menjadi baik menjadi bagus. Karena seluruh rakyat harus tahu bahwa persaingan kita sekarang ini bukan antar kita dengan kita, bukan antar kota dengan kota, bukan antar provinsi dengan provinsi, tetapi persaingan sumber daya manusia, kita-kita ini nanti dengan negara-negara yang lain.

Nanti 2016 sudah dibuka yang namanya Masyarakat Ekonomi ASEAN. Orang sana bisa bekerja di sini, orang sini bisa bekerja di sana. Hati-hati kalau kita gak sehat dan kita nggak pintar bisa kalah bersaing, dan saya tidak mau rakyat Indonesia kalah bersaing dengan negara yang lain.

Oleh sebab itu, yang pertama, saya dulu banyak yang bertanya. Setiap ke kampung, ke desa, ke kampung nelayan, saya ditanya, bulan Januari, bulan Februari, bulan Maret, “Pak, mana Kartu Indonesia Pintar-nya? Mana? Dulu katanha waktu kampanye Kartu Indonesia Sehat, mana, Pak?”

Supaya ngerti semuanya, saya sampaikan. Bulan pertengahan Januari, anggaran itu baru digedok. Anggarannya, APBN-nya baru digedok. Setelah itu butuh administrasi, butuh lelang dua bulan sampai tiga bulan sehingga baru sekarang ini baru bisa mulai dibagikan. Akan dibagikan Kartu Indonesia Sehat kurang lebih 82 juta, ini yang pertama di sini. Akan dibagikan Kartu Indonesia Pintar 21 juta untuk anak-anak kita.

Jadi jangan ada yang ngomong, Presiden ngomong doang. Wong baru lelang, gimana kalau kita nanti lelang ya, kan? Nanti kasihan Pak Menteri, Bu Menteri, bisa terkena masalah. Tapi sekarang alhamdulilah sudah selesai semuanya Kartu Indonesia Pintar-nya, Kartu Indonesia Sehat-nya, tinggal mulai dibagi dibagi dibagi.

Nanti pasti ada yang gak dapat. Pak, kok saya nggak dapat, Pak? Yang nggak dapat, daftar. Tapi aturannya ada.

Itu saya kira yang bisa saya sampaikan pada kesempatan sore hari ini. Saya mengucapkan terima kasih sore hari ini kepada Kepala BPJS, Pak Fahmi yang sudah menyiapkan ini semuanya. Juga hadir di sini, Bu Menko Puan Maharani, ada juga Bu Menteri Kesehatan Bu Nila Moeloek, dan juga pemilik kebun karetnya, dan jangan lupa di sini juga ada Bapak Gubernur beserta Ibu, dan saya juga beserta Bu Jokowi, nih. Nanti saya lupa ngenalin Bu Jokowi, bahaya.

(Humas Setkab)

Transkrip Pidato Terbaru