Sambutan Presiden Republik Indonesia pada Peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang, Jawa Tengah, Kamis, 20 Maret 2025

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 21 Maret 2025
Kategori: Sambutan
Dibaca: 390 Kali

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat siang,

Salam sejahtera bagi kita sekalian.

Syalom,

Salve,

Om swastiastu,

Namo Buddhaya,

Salam Kebajikan.

Yang saya hormati para Menteri Koordinator, Menteri, dan Wakil Menteri,  seluruh anggota Kabinet Merah Putih yang hadir, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Jenderal TNI Purn. Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Perekonomian Saudara Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Saudara Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Danantara Indonesia Saudara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Perhubungan Saudara Dudy Purwagandhi, Menteri ESDM Saudara Bahlil Lahadalia, Menteri Agraria dan Tata Ruang Saudara Nusron Wahid, Menteri Ketenagakerjaan Saudara Prof. Yassierli, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Saudara Wihaji, Bupati Batang tahun 2017-2022 yang sangat membantu Pembangunan kawasan ini, Menteri Lingkungan Hidup Saudara Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Pariwisata Saudari Widiyanti Putri, Menteri Pekerjaan Umum Saudara Dody Hanggodo, Sekretaris Kabinet Saudara Teddy Indra Wijaya, Wamen Kelautan dan Perikanan, Wamen BUMN, Wamen Perindustrian, dan Wamen Lingkungan Hidup yang hadir;

Yang terhormat Gubernur Bank Indonesia Saudara Perry Warjiyo, Gubernur Jawa Tengah Komisaris Jenderal Pol. Purn. Ahmad Luthfi, beserta Panglima Kodam Diponegoro, Kapolda Jawa Tengah, Kejati Jawa Tengah, Bupati Batang, tadi sudah saya sapa, Kepala Badan Usaha Pengelola BUPP KEK Saudara Ngurah Wirawan;

Yang saya hormati Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia, Yang Mulia Saudara Wang Lutong beserta 20 pengusaha dari Tiongkok yang hadir pada siang hari ini, para pimpinan BUMN, para pimpinan Perusahaan, rekan-rekan pers media, seluruh hadirin undangan yang saya hormati.

Tentunya sebagai insan yang bertakwa tidak henti-hentinya kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala, Tuhan Maha Besar, Tuhan Maha Kuasa yang memiliki sekalian alam, hanya kepada-Nya lah kita berdoa dan hanya kepada-Nya lah kita meminta pertolongan. Kita bersyukur kita masih diberi kekuatan dan kesehatan sehingga kita dapat berkumpul pada hari ini untuk acara yang sangat penting ini, yaitu meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang. Saya menyampaikan terima kasih, apresiasi yang setinggi-tingginya dan penghargaan kepada semua kementerian dan lembaga terkait yang telah bekerja keras, sehingga hari ini kita bisa bersama-sama meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang.

Saudara-saudara sekalian.

Kawasan ini tentunya adalah hasil kerja keras dari banyak pihak. Dalam kesempatan ini sekali lagi, saya ingin menyampaikan penghargaan kepada pendahulu saya Presiden ke-7 Republik Indonesia, Pak Joko Widodo, karena di bawah kepemimpinan beliau dan dikerjakan juga oleh Menteri-menteri beliau. fondasi yang kuat, segala persiapan telah dibangun, sehingga hari ini Indonesia memiliki suatu kawasan yang kita harapkan bisa nanti menjadi Shenzhen-nya Indonesia, insyaallah.

Saudara-saudara sekalian.

Berkali-kali saya tegaskan kepada semua pihak bahwa pembangunan suatu bangsa adalah pekerjaan yang lama. Bisa dikatakan sebuah long march, suatu perjalanan yang berat dan jauh. Semua hasil yang kita lihat dan hasil yang kita nikmati adalah hasil kerja keras pendahulu-pendahulu kita. Mulai dari pendiri-pendiri bangsa kita, para pejuang kemerdekaan yang telah berkorban untuk Indonesia sejahtera. Mereka tidak menikmati, mereka tidak melihat hasil yang kita lihat sekarang, tapi ini adalah cita-cita mereka.

Jadi hari ini saya mendapat kehormatan besar dapat meresmikan kawasan ini sebagai hanya salah satu upaya besar kita untuk melaksanakan pembangunan bangsa melalui industrialisasi, melalui hilirisasi. Kemakmuran hanya bisa didapat melalui kerja keras, melalui tekad yang keras, melalui kepemimpinan yang tegas, melalui kerja sama dari semua pihak, melalui kolaborasi. Sekali lagi, kolaborasi, hanya dengan kolaborasi, hanya dengan kerja keras, kerja sama yang baik, kita bisa membangun kesejahteraan dan kemakmuran untuk seluruh rakyat Indonesia.

Saudara-saudara sekalian.

Sekali lagi, hari ini merupakan suatu tonggak yang membanggakan, menggembirakan, padahal kita lagi membangun puluhan KEK lain dan kita harus berani untuk mengejar apa yang telah dilakukan oleh tetangga-tetangga kita. Kita tidak boleh malu untuk belajar dari contoh yang berhasil. Karena tujuan kita adalah membangun kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. Kita harus menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Itu tujuan kita, pembangunan industrialisasi, hilirisasi, merintis inisiatif-inisiatif juga di hulu, semuanya tujuannya adalah untuk membangun masa depan yang baik untuk semua rakyat kita.

Karena itu, saya mendukung segala upaya, segala inisiatif, segala inovasi dari semua pihak, kalangan swasta, dari kawan-kawan dari luar negeri, dari dalam negeri, silakan. Indonesia terbuka, Indonesia butuh partisipasi, butuh investasi, butuh kerja sama yang baik, yang saling menguntungkan. Karena itu, saudara-saudara, inisiatif-inisiatif seperti ini harus kita dorong. Persetujuan, kesepakatan yang saya telah mendapatkan melalui pertemuan saya langsung beberapa kali dengan Presiden Xi Jinping dari Tiongkok. Semuanya adalah untuk meningkatkan kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia.

Kita berada di kawasan yang sama, kita hidup sudah ratusan tahun berinteraksi, kita punya masa depan yang baik dengan kuncinya adalah kerja sama, kuncinya adalah hubungan yang baik. Saya tegaskan bahwa pemerintahan yang saya pimpin, kami memiliki suatu pandangan, suatu politik, yaitu politik bersahabat dengan semua negara. Kita ingin menjadi the good neighbour, the good neighbour policy. Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Indonesia tegas dalam hal ini. Dan ini yang membawa kita ke arah masa depan yang lebih baik.

Saudara-saudara sekalian.

Kita akan melihat rencana-rencana ke depan sangat menjanjikan. Puluhan ribu lapangan kerja akan terwujud. Bahkan, saya baru mimpin rapat perencanaan di Kabinet Merah Putih, investasi-investasi yang kita akan laksanakan mulai tahun ini, nanti buahnya adalah hilirisasi, supaya nilai tambah semua bahan baku kita bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Juga lapangan kerja yang kita hitung, lapangan kerja dalam 5 tahun yang akan datang akan mencapai 8 juta lapangan kerja. Jadi ini membawa optimisme kepada kita semua, masa depan kita gemilang dan cerah.

Walaupun ada sedikit usaha-usaha entah dari mana untuk selalu menurunkan semangat dan harapan daripada anak-anak muda kita. Saya tegaskan di sini, tidak benar. Dan kita akan maju terus. Biar anjing menggonggong, kita akan maju terus, kita akan bangun masa depan yang gemilang. Saya bangga telah berhasil hari ini melihat pekerjaan yang luar biasa ini.

Sekali lagi, terima kasih kepada semua pihak. Dan saya juga di sini mengajak semuanya bahwa berterima kasih kepada pendahulu-pendahulu kita, semua Presiden yang telah bekerja keras, semua kabinet yang telah bekerja keras, dan khususnya pendahulu-pendahulu saya yang sebetulnya saya sudah minta, mungkin mereka berhalangan. Dalam acara-acara seperti ini sebaiknya presiden-presiden sebelumnya diundang juga supaya mereka melihat apa yang mereka tanam sekarang sudah kelihatan hasilnya.

Terima kasih. Selamat bekerja untuk Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang, semoga Yang Mahakuasa senantiasa memberi kebaikan kepada kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam Sejahtera bagi kita sekalian,

Syalom,

Salve,

Om santi santi santi om,

Namo Buddhaya,

Salam Kebajikan.

Terima kasih.

Sambutan Terbaru