Sambutan Presiden Republik Indonesia Pada Peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Bandar Udara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten Minggu, 4 Mei 2025
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita sekalian.
Saudara-saudara sekalian, para menteri, para wakil menteri, kepala badan, wakil kepala badan Kabinet Merah Putih yang saya hormati, Menko Infrastruktur Dan Pembangunan Kewilayahan Saudara Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Saudara Dudy Purwagandhi, Menteri Agama Pak KH Nasaruddin Umar, Menteri BUMN Saudara Erick Thohir, Menteri Investasi Dan Hilirisasi sekaligus CEO dari Danantara Indonesia Saudara Rosan Roeslani, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Saudara Agus Andrianto, Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, oh hadir, siapa tahu menghilang, Menteri Sekretaris Negara Saudara Prasetyo Hadi, diabsen sekalian ya semuanya, Sekretaris Kabinet RI Teddy Indra Wijaya, Penasihat Presiden Bidang Haji, yang saya hormati Prof. Muhadjir Effendy, Kepala Badan dan Penyelenggara Haji [Haji dan Umrah] Saudara Mochamad Irfan Yusuf dengan wakilnya, Gubernur Banten yang saya hormati, Saudara Andra Soni;
Yang saya hormati, Yang Mulia Duta Besar Arab Saudi, Yang Mulia Saudara Faisal bin Abdullah Amodi, para direktur utama BUMN; Direktur Utama Garuda, InJourney Holding, InJourney Aviation Services, dan AirNav, para tamu undangan yang hadir pada siang hari ini, Saudara-saudara rekan-rekan dari media yang saya hormati dan saya banggakan.
Tentunya sebagai insan yang bertakwa, marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, Tuhan Mahabesar, Tuhan Mahakuasa, kita masih diberi karunia, diberi Kesehatan, dapat hadir dalam acara yang mulia ini, yaitu Peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah, Terminal 2F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Saya menyambut baik dan menyatakan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kebijakan dan upaya dari semua pihak yang terlibat dalam revitalisasi ini. Kepada Menteri BUMN, kepada Holding InJourney Airport, PT Angkasa Pura II, Kementerian Perhubungan, juga dengan tentunya sekarang Danantara Indonesia, dan semua pihak yang terkait, yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan dan menghasilkan revitalisasi yang kita resmikan hari ini.
Saudara-saudara sekalian,
Haji dan umrah dari Indonesia mencapai lebih dari 2 juta warga negara kita dalam satu tahun, mendekati 2,2 [juta] bahkan ya. Dan dalam puncaknya bisa mencapai 12 ribu orang per hari. Ini sesuatu yang sangat besar. Mungkin kita yang terbesar di dunia ya, dari seluruh umat islam mungkin Indonesia yang paling besar rombongan haji dan umrah.
Dengan demikian, tentunya pemerintah ingin memberi pelayanan yang terbaik kepada jemaah kita. Juga kita mengerti bahwa banyak jemaah kita juga sudah lanjut usianya sehingga benar-benar harus diurus dengan baik.
Saudara-saudara,
Kita paham dan mengerti bahwa jemaah haji kita telah menabung cukup lama, bahkan juga menunggu cukup lama. Sehingga pemerintah kita, khususnya di bawah kepemimpinan saya, akan berusaha sukses tenaga untuk memberi pelayanan terbaik. Juga kita berjuang keras untuk menurunkan biaya haji semurah-murah yang kita mampu. Jadi saya minta Menteri Agama, Kepala Badan Urusan Haji, tentunya dibantu oleh Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji untuk koordinasi sebaik-baiknya, duduk bersama, dan mencari solusi-solusi untuk mengurangi ongkos haji.
Saya juga sudah minta waktu untuk ketemu pimpinan negara Arab Saudi, Kerajaan Arab Saudi. Dan di situ saya akan membahas upaya kita atau permintaan Indonesia yang sudah saya sampaikan kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman. Terakhir saya jumpa dengan beliau, saya mengajukan niat di Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di tanah suci yang sedekat-dekatnya dengan, tentunya dengan Masjidil Haram. Dan reaksi beliau waktu itu cukup positif. Beliau sampaikan, mari direncanakan secara teknis dengan baik. Dan juga kalau tidak salah Menteri Agama sudah berkunjung dan kita akan berangkat lagi supaya kita bisa secepatnya. Seandainya dapat disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi, insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien penerbangan. Garuda juga saya minta efisien, dilakukan semua upaya untuk menghilangkan hal-hal yang tidak perlu.
Efisiensi bisa menurunkan biaya dan itu yang kita harus capai. Sekarang alhamdulillah kita bisa turunkan biaya haji Rp4 juta, yang sudah dirasakan oleh jemaah haji tahun ini, 203 ribu [jemaah]. Tapi Rp4 juta saya minta dikurangi lagi. Saya belum puas, kita harus yang termurah yang bisa kita capai. Kalau bisa lebih murah dari Malaysia. Saya kira bisa kira-kira, Kepala Badan? Siap. Menteri Agama? Insayaallah. Ini ditonton loh ini.
Baik, sekali lagi, selamat. Sebagai bangsa Indonesia kita bangga tentunya, fasilitas ini bagus, modern, luas, nyaman. Dan kemampuan kapasitas ini juga cukup membanggakan, dilaporkan akan lebih dari 94 juta kapasitas orang per tahun. Ini saya kira sesuatu prestasi yang luar biasa. Sekali lagi, selamat. Dan dengan demikian, saya hari ini mendapat kehormatan besar untuk meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah, Terminal 2F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.