Sambutan Presiden RI Pada Pelantikan Perwira Remaja TNI-Polri, Di Akademi Kepolisian Semarang, 30 Juli 2015
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, salam sejahtera buat kita semua, om swastiastu.
Yang saya hormati Pimpinan Lembaga Negara,
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Kerja,
Yang saya hormati Panglima TNI dan Kapolri beserta Kepala Staf masing-masing angkatan,
Yang saya hormati Gubernur Jawa Tengah,
Yang saya cintai, yang saya banggakan para perwira remaja TNI dan Polri,
Yang saya hormati para orangtua dan keluarga para perwira, para undangan dan para hadirin yang saya muliakan.
Pelantikan para perwira remaja TNI dan Polri ini selayaknya menjadi kebanggaan dan rasa syukur kita semuanya. Karena momentum ini bukanlah merupakan akhir perjalanan dalam meraih prestasi. Tapi justru merupakan awal dari pengabdian para perwira kepada bangsa dan negara. Pada kesempatan yang membahagiakan ini, saya mengucapkan selamat kepada para perwira remaja TNI dan Polri atas prestasi yang diraih, dan telah menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun di Akademi TNI serta Akademi Kepolisian dengan baik.
Para perwira remaja yang saya banggakan,
Pelantikan ini merupakan langkah awal para perwira menuju medan pengabdian yang sebenarnya. Menapaki profesi ke depan yang panjang dengan penuh dinamika dan sarat dengan tantangan. Perlu saya mengingatkan para perwira remaja telah melewati fase pendidikan, fase pembinaan, fase pelatihan untuk bertugas sebagai seorang pemimpin. Sebagai seorang pemimpin para perwira tidak hanya pelu memiliki modal awal yang harus dimiliki pemimpin, yakni kompetensi, integritas, karakter pribadi yang unggul dan tangguh, namun harus terdepan dalam memberikan motivasi dan keteladanan yang sangat diperlukan dalam menjawab dan menghadapi tantangan dan tugas-tugas yang semakin berat.
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Era reformasi telah membawa kita menjadi sedemikian kritis dan terbuka. Menghadapi semua itu seorang pemimpin muda harus mampu membawa perubahan di lingkungan tempat bertugas masing-masing. Suara-suara kritis masyarakat harus kita dengarkan untuk perbaikan. Jangan justru malah melanggengkan praktik yang tidak baik dalam organisasi. Tradisi yang tidak tepat harus sudah ditinggalkan, latih anggota, tingkatkan profesionalisme anggota sehingga saudara akan menjadi pemimpin yang handal, pemimpin yang profesional, pemimpin yang hebat, pemimpin yang dicintai rakyat.
Perkembangan dinamika masyarakat seringkali berubah dengan cepat, tuntutan masyarakat juga semakin tinggi dan kekuatan media juga sangat dahsyat. Mencermati dan menghadapi tantangan tersebut para perwira harus segera menyesuaikan diri dengan perkembangan lingkungan strategis. Baik pada lingkup nasional, lingkup regional maupun global. Para perwira harus cepat tanggap, cepat mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan masyarakat.
Dan satu lagi yang ingin saya tekankan sebagai konsekuensi dari bangsa yang majemuk, berbagai permasalahan di bidang pertahanan dan keamanan semakin dinamis dan kompleks. Keragamanan dan perbedaan janganlah menjadi sumber konflik, seharusmya semakin melengkapi atas kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga mampu menjadi perekat bangsa.
Saya berharap para perwira remaja TNI dan Polri mampu menampilkan menampilkan diri sebagai contoh perekat bangsa, serta melakukan kerjasama yang harmonis, kerjasama yang sinergis, serta saling mendukung dalam melaksanakan tugas masing-masing yang semakin kompleks. Jangan justru malah terlibat konflik, mempertahankan ego sektoral masing-masing.
Kurangi terjadinya gesekan antar anggota di lapangan. Lakukan pengawasan yang ketat, bangun komunikasi yang baik, serta pererat rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara anggota TNI dan Polri.
Perwira remaja yang saya banggakan,
Saya percaya bahwa para perwira adalah putera-puteri terpilih, pitera-puteri terbaik yang telah digembleng yang dipersiapkan dengan serius, dan sungguh-sungguh oleh lembaga pendidikan TNI dan Polri. Oleh karenanya tanamkan dalam jiwa, tanamkan dalam pikiran dan hati para perwira sekalian semangat untuk berubah, selalu mendekatkan diri dengan rakyat, pantang menyerah dan rela berkorban demi rakyat, demi masyarakat, demi bangsa dan negara.
Pada pimpinan TNI, Polri serta para pendidik, pelatih dan pengasuh jajaran Akademi TNI dan Akademi Kepolisian, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan pengabdian dalam mendidik dan menggembleng para perwira yang telah dilantik pada hari ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT selalu membimbing dan melindungi langkah besar bangsa Indonesia dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Terima kasih,
Om Santi Santi Santi Om,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh.
(Humas Setkab)