Sampai 3 Hari Ke Depan, BMKG : Waspadai Dampak Siklon Tropis Wallace, Potensi Gelombang Tinggi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 10 April 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 17.094 Kali
Citra Satelit dari website BMKG

Citra Satelit dari website BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar pantai untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang akan terjadi di sebagian wilayah perairan Indonesia sampai dengan 3 hari ke depan, 13 April 2019.

Berdasarkan rilis dari laman BMKG hari ini, Rabu (10/4), hal ini di sebabkan oleh adanya siklon tropis “WALLACE” yang berada di Samudra Hindia barat laut Australia. Selain itu kondisi ini juga berdampak pada pola angin di wilayah utara dan di wilayah selatan Indonesia dengan kecepatan rata-rata 4-20 knot.

Berdasarkan pengamatan BMKG, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bengkulu, perairan Kepulauan Enggano, Laut Arafuru, Perairan Merauke dan Perairan Selatan Kep. Tanimbar, hal ini yang mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Menurut pengamatan BMKG, adapun wilayah yang berpotensi mengalami tinggi gelombang dengan kedalaman 1.25-2.50 meter terjadi di : Perairan Utara Sabang Laut Sawu, Perairan Sabang – Banda Aceh, Perairan Selatan Kep Tanimbar, Perairan Barat Aceh Laut Arafuru, perairan Barat Kep. Simeulue hingga Kep. Mentawai, Perairan Utara Kep. Talaud, Perairan Bengkulu, Perairan Utara Biak Samudera Hindia Barat Aceh Hingga Bengkulu, Samudra Pasifik Utara Papua, perairan Selatan P. Sumba Hingga P. Rotte, Laut Sulawesi bagian Timur, Selat Sumba bagian Barat, Laut Maluku Bagian Utara.

Sedangkan Tinggi Gelombang dengan kedalaman 2.50 sampai 4 meter berpotensi terjadi di Perairan Enggano – Barat Lampung, Perairan Selatan jawa hingga Pulau Sumbawa, Selat Sunda Bagian Selatan, Selat Bali Selatan Lombok-Selat Alas Bagian Selatan, dan Samudra Hindia Selatan Jawa Hingga NTB.

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, khusus bagi kapal yang ingin melakukan pelayaran, seperti Perahu nelayan waspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1.25 m, kapal Tongkang waspada terhadap kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas 1.5 m, Kapal Ferry Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). (Humas BMKG/EN)

Berita Terbaru