Sebelum ke Lebak, Presiden Jokowi Tinjau Penanganan Bencana Banjir di Sukajaya

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 7 Januari 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 740 Kali

Presiden Jokowi berdialog dengan warga Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Bogor, saat meninjau lokasi bencana banjir dan tanah longsor itu, Selasa (7/1) pagi. (Foto: Agung/Humas)

Setelah Minggu (5/1) lalu helikopter yang ditumpanginya tidak berhasil mendarat karena faktor cuaca, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengunjungi lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Selasa (7/1) pagi.

Semula Presiden  bermaksud akan menuju Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, untuk melakukan peninjauan penanganan warga terdampak bencana banjir. Namun, di luar agenda, Presiden memutuskan untuk terlebih dahulu menyambangi Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang memang dilewati dalam perjalanan tersebut.

Informasi mengenai keinginan Presiden untuk meninjau Kecamatan Sukajaya disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, yang mendampingi Presiden dalam perjalanan.

“Pak Yayat, Bapak Presiden ingin melihat Sukajaya. Jadi kita belok dulu,” kata Seskab kepada Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yayat Hidayat, melalui pembicaraan telepon.

Dalam kunjungan kali ini, Kepala Negara langsung mengunjungi Kantor Desa Harkat Jaya yang menjadi lokasi posko bantuan bagi warga setempat yang terdampak bencana banjir untuk berinteraksi dan memberikan paket bantuan. Desa di Kecamatan Sukajaya tersebut merupakan desa yang terdampak bencana banjir dan longsor.

Dalam perjalanan menuju Kantor Desa Harkat Jaya tampak beberapa ruas jalan yang baru dibuka karena tertutup akibat longsor. Kepala Negara juga sempat meninjau proses pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor dan berlokasi tidak seberapa jauh dari kantor desa.

Selepas dari lokasi tersebut, Kepala Negara melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, untuk memastikan penanganan bagi para warga terdampak banjir di sana juga berjalan dengan baik.

Sehari sebelumnya, dalam sidang kabinet paripurna, Presiden Jokowi telah menginstruksikan jajaran terkait untuk turun langsung ke lapangan dalam melakukan penanganan banjir yang terjadi di beberapa wilayah. Kepala Negara menekankan soal pentingnya pemberian pelayanan kesehatan serta bantuan bagi warga terdampak banjir.

“Seluruh kementerian yang berkaitan dengan banjir benar-benar terus terjun ke bawah,” pinta Presiden Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (6/1) siang.

Mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja kali ini di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljon. (UN/AGG/ES)

Berita Terbaru