Sebut Bukti Politik Indonesia Diakui, Seskab: Belum Ada Agenda Bicara Freeport
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menilai, rencana kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS) Mike Pence ke Indonesia, pada April mendatang menunjukkan bahwa stabilitas politik Indonesia diakui dunia.
Hal ini juga terlihat dari kunjungan Raja Salman dari Arab Saudi, pelaksanaan KTT IORA, kemudian juga ada state visit dari Presiden Afrika Selatan dan juga Srilanka dan kemudian sebentar lagi Presiden Perancis Francois Hollande.
Ini menunjukkan bahwa Indoensia sekarang ini dalam konteks global memang menjadi tumpuan dan juga harapan bagi berbagai perkembangan dunia yang begitu pesat saat ini, kata Pramono kepada wartawan usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/3) petang.
Saat ditanya wartawan apakah ada kemungkinan Wapres AS itu akan membahwa kelanjutan kontrak karya PT Freeport Indonesia, Seskab Pramono Anung menegaskan, bahwa agendanya tidak untuk itu.
Ya bahwa nanti mungkin ada pembahasan itu, saya tidak tahu karena memang materinya belum diajukan, tegas Pramono seraya menambahkan, karena ini kunjungan kepala negara sebagai wakil presiden yang baru, ada beberapa hal yang akan menjadi pembahasan terutama sebelum pertemuan G20 di Jerman.
Soal Freeport sendiri, menurut Seskab, yang ditugaskan adalah Menteri Perdagangan dan juga Menteri Sekretaris Negara untuk membahas dengan DPR. Ia menyebutkan, posisinya sudah diputuskan. Posisinya apa saya tahu tapi biar saja, ujar Pramono seraya menambahkan, tidak ada surprise terkait kasus yang menyangkut PT Freeport Indonesia itu. (FID/JAY/ES)