Segera Tinggalkan Istana, Presiden: Saya Mohon Maaf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono berpamitan kepada seluruh pegawai Istana Presiden di Jakarta, Kamis (11/9), karena akan purna tugas 20 Oktober mendatang.
“Saya beserta Ibu Negara serta Mensesneg dan Seskab mengungkapkan terima kasih dan penghargaan atas kebersamaan dukungan dan bantuan saudara-saudara semua. Tanpa kebersamaan dan bantuan saya tidak mungkin bisa melaksanakan tugas pemerintahan dengan baik,” kata Presiden SBY usai sesi foto bersama yang berlangsung di serambi belakang Istana Merdeka, Jakarta.
“Saya mohon diri pada 20 Oktober mendatang. Semoga kalau kita bertemu di jalan bisa saling bertegur sapa. Kalau 10 tahun barangkali saya dan Ibu Negara ada hal-hal yang saudara-saudara tidak berkenan saya dengan tulus mohon maaf. Tidak ada niat saya untuk membuat saudara tidak nyaman, semua itu semata-mata demi lembaga kepresidenan ini dan untuk pemerintahan,” kata Presiden.
Presiden mengatakan kerja sama dan peran segenap pegawai Istana turut berperan dalam keberhasilan tugas Presiden.
“Semua penting, apakah itu pejabat dan semua keluarga besar sekretariat negara, kabinet, presiden termasuk Paspampres, Patwal, dinas kebersihan, Sesmil, mestinya ada Stafsus, tim dokter dan juga wartawan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara tidak lupa berpesan agar kerja sama yang dijalankan selama ini juga dilakukan pada saat pemerintahan mendatang.
“Sampaikan salam sayang saya kepada keluarga yang ada di rumah dan handai taulan yang selama ini membantu,” katanya. (WID/ES)