Sekretariat Kabinet Serahkan Arsip Statis Sidang Kabinet dan Rapat Kabinet 1997-2014 ke Arsip Nasional
Deputi Seskab bidang DKK Thanon AD bersama Deputi Administrasi Farid Utomo dan Plt Kepala ANRI dan Sekretaris ANRI menunjukkan dokumen penyerahan artis statis yang sudah ditandatangani, di Hotel Crowne Plaza, Bandung, Jabar, Kamis (26/6) siang. (Foto: Oji/Humas)
Sekretariat Kabinet (Setkab) menyerahkan arsip statis yang berkenaan dengan sidang-sidang, rapat-rapat kabinet sepanjang tahun 1997 hingga 2014 kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), di Hotel Crowne Plaza, Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/9) siang.
Deputi Sekretaris Kabinet (Seskab) bidang Administrasi, Farid Utomo, dalam sambutannya mengatakan, arsip statis itu adalah cerita perjalanan suatu bangsa. Karena itu, tambah Farid, arsip-arsip tersebut bernilai luar biasa karena ada sejarahnya.
“Salah satunya, tentunya arsip yang dikelola berkenaan dengan sidang-sidang, rapat-rapat kabinet karena di situlah jalannya pemerintahan Indonesia,” jelas Tomi, panggilan akrab Farid Utomo.
Oleh karena itu, Deputi Seskab bidang Administrasi itu menilai, penyerahan arsip statis itu menjadi bukti sejarah yang dibuat para pejabat Sekretariat Kabinet.
“Kita serahkan arsip kita berkaitan dengan rapat-rapat, sidang kabinet dan semua berkaitan dengan itu kepada Arsip Nasional Republik Indonesia,” ucap Tomi disambut tepuk tangan para pejabat yang hadir dalam acara itu.
Bukti Komitmen
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, M. Taufik, menyambut baik penyerahan arsip statis sidang-sidang kabinet dan rapat-rapat terbatas 1997-2014 itu, dan menyebutkan sebagai bukti komitmen dari para pejabat di Sekretariat Kabinet.
“Ini pertanda bahwa arsip bukan main-main lagi, bahwa memang arsip harus diangkat ke muka,” kata Taufik seraya menambahkan, sebagaimana Sekretariat Kabinet, jajaran ANRI juga berkomitmen untuk menunjang kinerja presiden dan jajarannya.
Kepala ANRI berharap agar kerja sama dengan Sekretariat Kabinet tidak berhenti sampai dalam penyerahan arsip statis saja, sampai dengan penandatanganan MoU penyerahan saja.
“Harapan saya adalah bahwa inilah keluarga besar, kalau boleh saya memohon kepada Bapak dan Ibu berikan kesempatan kami terus-menerus masuk ke ruang Bapak untuk kami bekerja kearsipan, dan tadi kami sampaikan untuk konsep ke depan mungkin ada penugasan khusus. Harapan saya seperti itu,” kata Taufik.
Tampak hadir pada acara ini antara lain Deputi Bidang Dukungan Kerja Kabinet Thanon Aria Dewangga, Staf ahli Bidang Reformasi Birokrasi Syafruddin, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Yulyati Kristina, Asdep Humas dan Protokol Said Muhidin, Asdep Bidang Pelaporan Persidangan Heru Priyantono, dan Direktur Kearsipan Pusat ANRI Azmi. (RAF/OJI/ES)
