Selain Edukasi Kebencanaan, Presiden Jokowi Ingatkan BNPB Lakukan Penanganan Alamnya

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Februari 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 19.258 Kali
Presiden Jokowi didampingi Seskab, Kepala BNPB, dan Gubernur Jatim menjawab wartawan, di di JX International Exhibition, Surabaya, Jatim, Sabtu (2/2) pagi. (Foto: Fitri/Humas)

Presiden Jokowi didampingi Seskab, Kepala BNPB, dan Gubernur Jatim menjawab wartawan, di di JX International Exhibition, Surabaya, Jatim, Sabtu (2/2) pagi. (Foto: Fitri/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak, bahwa negara ini dianugerahi Allah sebuah kesuburan tanah yang sangat baik tetapi juga ada lempengan-lempengan, ada cincin api, patahan-patahan yang semuanya harus diwaspadai.

Untuk itu, Presiden meminta agar sistem peringatan dini harus segera dmulai. Demikian juga dengan edukasi kebencanaan, dan yang juga tidak kalah pentingnya adalah penanganan alamnya, misalnya penanaman mangrove, bakau.

“Itu untuk mengurangi tsunami sebelum masuk ke sebuah wilayah,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai membuka Rakornas Penanggulangan Bencana BNPB dengan BPBD Seluruh Indonesia 2019, di JX International Exhibition, Surabaya, Jatim, Sabtu (2/2) pagi.

Adapun mengenai edukasi masalah peringatan dini, Presiden Jokowi mengatakan, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah jalan untuk sekolah. Kalau untuk masyarakat dengan siapa sudah siap semua.

“Dengan daerah, pemuka agama, masyarakat. Ini harus masif sehingga semua sadar, mengerti, paham mengenai posisi kita seperti apa. Yang paling penting papan peringatan, rute evakuasi ini akan dimulai tahun ini,” pungkas Presiden Jokowi. (GUN/FID/ES)

 

 

 

 

Berita Terbaru