Sempat Turun, Menlu: Parlemen Korsel Upaya Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 12 Januari 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 22.308 Kali
ParlemenKorsel_1

Delegasi Parlemen Republik Korea menuju Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/1) untuk bertemu Presiden Jokowi (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan, bahwa Korea Selatan (Korsel) merupakan salah satu mitra penting Indonesia. Bahkan, kalau dilihat dari sisi perdagangan dan investasi kelihatan sekali bahwa Korea Selatan merupakan mitra yang sangat penting bagi Indonesia.

“Selain kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, Presiden juga menyampaikan bahwa kerja sama di bidang-bidang lainnya itu juga meningkat dengan baik,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kepada wartawan usai mendampingi Presiden Jokowi menerima delegasi Parlemen Korsel, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/1) pagi.

Diakui Presiden Jokowi, terdapat sedikit penurunan dalam kerja sama antara Korsel dan Indonesia di bidang perdagangan dan investasi. Namun penurunan ini tidak terlepas dari situasi ekonomi dunia yang masih belum pulih kembali.

Oleh karena  itu, lanjut Menlu Retno Marsudi, Presiden meminta dukungan dari Parlemen Korsel untuk kiranya kedua negara dapat terus meningkatkan hubungan di bidang perdagangan dan investasi.

Sementara dari pihak Korsel, menurut Menlu, Ketua DPR Chung Sye-Kyun menganggap Indonesia merupakan salah satu mitra penting bagi Korea Selatan.

“Bagi Korea Selatan, Indonesia dinilai sebagai negara besar, pemain besar di ASEAN, dan memberikan kontribusi banyak bagi berbagai macam isu di dunia internasional,” terang Menlu.

Untuk itu, Ketua Parlemen Korsel juga menyampaikan bahwa selain perdagangan dan investasi, dukungan lain juga akan diberikan untuk upaya-upaya yang akan lebih mendekatkan hubungan antara kedua negara.

“Jadi intinya, bicara mengenai masalah perdagangan dan investasi, upaya untuk meningkatkan hubungan dari parlemen, karena ini dari Parlemen kedua negara untuk terus meningkatkan hubungan,” pungkas Menlu. (FID/ES)

Video terbaru:

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo mengenai penambahan kuota haji Indonesia (11/1) 

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan delegasi Parlemen Korea Selatan (12/1) 

Upacara Penyerahan Surat-surat Kepercayaan dari Dubes LBBP untuk Republik Indonesia (12/1) 

Berita Terbaru