Serahkan 1.037 KIP Siswa Yatim Piatu, Presiden Jokowi: Gunakan Agar Kita Pintar

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 27 Januari 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 26.675 Kali
DSC_5892_2 (1)

Presiden Jokowi berdialog dengan penerima KIP, di SMK Negeri 2 Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Jumat (27/1) siang. (Foto: Humas/Rahmat)

Dalam rangkaian kunjungannya ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan menyerahkan 1.037 Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada anak-anak yatim piatu dari Sleman dan Kulonprogo, di SMK Negeri 2 Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Jumat (27/1) siang.

Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dalam laporannya mengatakan, jumlah uang yang diterima dalam KIP untuk siswa SD sebesar Rp450 Ribu, SMP Rp750 ribu, dan SMA/SMK Rp1 juta.

Presiden Jokowi menilai, nominal yang diberikan dalam KIP itu lebih dari cukup.”(Untuk) beli perlengkapan sekolah, beli baju seragam, beli sepatu, boleh. Tapi ingat, tidak boleh untuk beli pulsa,” tutur Presiden.

Presiden mengingatkan kalau dana KIP ini dipergunakan untuk membeli pulsa, maka kartunya akan dicabut. “Janji ya, tidak boleh,” tegasnya.

Presiden Jokowi juga berpesan kepada anak-anak yang hadir, untuk belajar dengan baik, untuk menghadapi persaingan yang makin ketat ke depannya.

“Karena ingat anak-anak, persaingan ke depan semakin lama semakin sulit, persaingan semakin ketat. Jadi anak-anak harus belajar semuanya,” tutur Presiden.

Presiden juga mengingatkan agar KIP ini disimpan dengan baik. “Semuanya digunakan, sekali lagi, digunakan agar kita pintar, digunakan agar kita pandai. Untuk bekal anak-anak nanti di kemudian hari,” pesan Presiden.

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. (FID/RAH)

Berita Terbaru