Serahkan 1.500 KIP, Presiden Jokowi: Ini Untuk Keperluan Sekolah dan Pendidikan, Bukan Lainnya

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 9 Juni 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 16.232 Kali
Presiden Jokowi saat penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di halaman SMP Negeri 2 Kota Tasikmalaya, Jumat (9/6) pagi.

Presiden Jokowi saat penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di halaman SMP Negeri 2 Kota Tasikmalaya, Jumat (9/6) pagi.

Mengawali kunjungannya ke Tasikmalaya, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 1.500 Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa SD, SMP, SMA/SMK, dan kelompok belajar Paket A, B, dan C. Penyerahan dilakukan di halaman SMP Negeri 2 Kota Tasikmalaya, Jumat (9/6) pagi.

Presiden menjelaskan, siswa SD penerima KIP mendapatkan Rp450 ribu, SMP Rp750 ribu, SMA/SMK sebesar Rp1 juta. “Saya minta anggaran yang ada digunakan untuk urusan-urusan yang berkaitan dengan sekolah dan pendidikan, bisa untuk beli buku, sepatu, seragam, dan beli tas,” pesan Presiden.

Untuk keperluan di luar sekolah atau pendidikan, seperti untuk beli pulsa, Presiden Jokowi menegaskan tidak  boleh. Sedikitpun anggaran yang ada di Kartu Indonesia Pintar, lanjut Presiden, tidak boleh beli pulsa.

“Janjian ya, kalau dipakai beli pulsa kartu ini dicabut. Ini untuk keperluan sekolah,” ujar Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan, bahwa di Indonesia ada 34 provinsi, 516 kota dan kabupaten, 17.000 pulau, dan 714 suku. Selain itu, ada 1.100 bahasa daerah. “Tidak ada di dunia sebanyak itu mereka memiliki pulau, suku, bahasa lokal, enggak ada selain negara kita,” tutur Presiden.

Kepala Negara kemudian memanggil satu per satu siswa yang hadir untuk menjawab pertanyaan yang diajukannya terkait Indonesia, mulai dari nama-nama suku, nama-nama kota yang jadi ibu kota provinsi, nama-nama provinsi, dan sila-sila dalam Pancasila.

“Saya ingin titip belajar yang baik ya. Sekali lagi saya titip uang ini untuk keperluan sekolah dan pendidikan, bukan untuk yang lainnya. Nanti kalau tahun ini sudah selesai tahun depan diberikan lagi,” kata Presiden Jokowi.

Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam laporannya mengatakan, sebanyak 1.500 KIP dibagikan dalam kesempatan tersebut. Adapun distribusi pembagiannya adalah: 575 kartu untuk siswa SD, 238 untuk siswa SMP, 133 untuk siswa SMA, 340 untuk siswa SMK, 40 untuk kelompok belajar Paket A, 61 untuk kelompok belajar Paket B, dan 113 kartu untuk kelompok belajar Paket C.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menkes Nila F. Moelok, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, dan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman. (SM/FID/RAH/JAY/ES)

Berita Terbaru