Serahkan Bantuan Sosial di Tarakan, Presiden Jokowi: Diminta Suami Beli Rokok, Jangan!
Mengakhiri kunjungannya di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB), dan Kartu Asistensi Lanjut Usia (ASLUT) di Halaman Masjid Nur Imam, Kelurahan Karanganyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Rabu (23/3). Presiden Jokowi secara simbolis menyerahkan bantuan sosial tersebut kepada 16 orang penerima.
Presiden mengingatkan kepada penerima bantuan agar dana yang diterima dipergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat seperti hal yang berkaitan dengan gizi bayi, gizi anak, serta pendidikan atau sekolah.
Diminta suami untuk beli rokok, jangan. Ada lagi diminta anaknya untuk beli pulsa, tidak boleh. Tidak boleh, kata Presiden Jokowi mengingatkan yang dijawab setuju oleh para penerima bantuan yang hadir di Halaman Masjid Nur Iman.
Presiden juga menyampaikan bahwa ia akan melakukan pengecekan terhadap penggunaan dana bantuan sosial tersebut. Saya cek lho nanti, karena sudah setuju semuanya, kata Presiden Jokowi.
Pada kesempatan ini, Presiden juga membagikan 5 buah sepeda kepada 5 orang masyarakat yang dapat menjawab pertanyaan ringan yang dia ajukan.
Dari Kelurahan Karanganyar Pantai, Presiden bertolak ke Bandar Udara Internasional Juwata untuk kemudian terbang ke Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman guna memulai kunjungan kerja di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Dalam perjalanan menuju Bandara Juwata, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyapa masyarakat dan membagi-bagikan buku tulis yang disambut antusias oleh masyarakat. (UN/ES)