Serahkan KIP dan PKH di Palembang, Presiden Jokowi: Semoga Bermanfaat Mencerdaskan Anak-Anak
Mengawali kegiatannya pada hari kedua kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH), di lapangan SMAN 1 Palembang, Senin (22/1) pagi.
Dalam arahannya, Presiden Jokowi meminta agar dana yang ada di KIP dan PKH itu dimanfaatkan dengan benar. “Jangan sampai digunakan untuk membeli hal-hal yang tidak diperbolehkan seperti membeli pulsa, membeli rokok,” kata Jokowi.
Presiden berharap, KIP dan PKH ini betul-betul bermanfaat bagi semuanya, untuk mencerdaskan dan menyehatkan anak-anak Indonesia, sehingga nantinya sumber daya manusia Indonesia betul-betul bisa berkompetisi dan bersaing dengan negara lain.
Cair Februari
Sebelumnya Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham dalam laporannya mengatakan, pada tahun 2018, Program Keluarga Harapan (PKH) di Sumatra Selatan menjangkau sebanyak 353.481 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan bantuan senilai Rp668 miliar.
Khusus di Kota Palembang, pada tahun 2018 menjangkau sebanyak 7.895 KPM, dengan bantuan senilai Rp149 miliar, sambung Idrus.
Ia menyebutkan, penyaluran bantuan PKH 2018 Tahap I direncanakan akan cair pada bulan Februari mendatang.
Selanjutnya untuk KIP, jumlah penerima di Kota Palembang adalah 104.280 siswa. Sementara yang dihadirkan pada acara tersebut sebanyak 1.700 siswa (SD 615 siswa, SMP 402 siswa, SMA 286 siswa, SMK 255 siswa, Kesetaraan Paket A 134 siswa, Paket B 24 siswa, dan Paket C 14 siswa).
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengundang sejumlah penerima KIP dan PKH maju untuk menjawab pertanyaan. Kepada mereka yang berhasil, Presiden tak lupa memberikan hadiah sepeda.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Mensos Idrus Marham, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin. (DND/ES)