Sering Kritik Keras Presiden Jokowi, Prabowo: Kita Punya Kepentingan Yang Sama NKRI

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 31 Oktober 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 41.857 Kali
Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Jokowi saat berkunjung ke kediamannya, di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Jokowi saat berkunjung ke kediamannya, di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10) siang. (Foto: Humas/Rahmat)

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengaku sangat terhormat, dan mendapat kehormatan dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi), di kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10) siang.

Meskipun pernah menjadi pesaing Jokowi saat Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2014 lalu, Prabowo mengaku hubungannya dengan Presiden Jokowi baik. “Pernah rival, ya kan. Tapi beliau juga baik sama saya, jadi komunikasi itu baik, dan saya kira itu bagus ya dalam budaya bangsa,” ujarnya.

Diakui Prabowo, jika dirinya dan Jokowi boleh berbeda pendapat. Kadang-kadang tajam, termasuk kritikannya kepada para menteri Kabinet Kerja, termasuk dengan Presiden Jokowi sendiri, menurut Prabowo, Partai Gerindra juga kadang-kadang keras. Namun ia mengingatkan, hal itu dilakukan karena Partai Gerindra bertanggung jawab pada konstituen.

“Tapi di ujungnya kita mempunyai kepentingan yang sama. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) kita ingin menjaga,” tegas Prabowo.

Menurut Prabowo, dari awal juga dirinya sudah menyampaikan, ia yakin Jokowi sebagai patriot, keinginannya juga yang terbaik untuk bangsa.

“Saya patriot, saya ingin yang terbaik.  Jadi dalam hal-hal tertentu, kita harus ketemu, dan kita harus menyampaikan dan beliau sangat terbuka, beliau meminta pandangan saya, tentang beberapa hal,” kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, dirinya siap setiap saat bila diminta oleh pemerintah untuk terus memberi masukan, demi kepentingan rakyat dan bangsa.

Mengenai topi cowboy yang diberikannya, Prabowo mengatakan, Jokowi ternyata punya bakat naik kuda. Karena punya kelebihan, badannya ringan. “Kuda itu suka dengan yang ringan-ringan,” tuturnya tertawa. (UN/ES)

Video terbaru:
Pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai Rencana Aksi Unjuk Rasa Tanggal 4 November 2016 (31/10)

Berita Terbaru