Seskab: Jangan Terpaku Pendidikan Dalam Kampus, Lakukan Improvisasi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 Oktober 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 926 Kali

Seskab Pramono Anung menjadi pembicara pada acara “Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru 2020, Universitas Indo Global Mandiri” secara virtual, Senin (5/10) pagi, di Jakarta. (Foto: Humas/Fitri)

Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah regulasi yang memberikan kebebasan kepada para mahasiswa untuk melakukan improvisasi dan tidak hanya terpaku pada pendidikan di dalam sekolah. Pemerintah juga akan memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengikuti program magang sehingga lebih dekat dengan dunia kerja. Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat menjadi pembicara pada acara  “Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru 2020, Universitas Indo Global Mandiri”, Senin (5/10) pagi, di Jakarta.

“Pemerintah melihat bahwa perubahan paradigma sekarang ini, pendidikan semata-semata di dalam kampus sudah tidak menjadi hal yang diwajibkan,” ujar Pramono Anung yang mengikuti kegiatan tersebut secara virtual sebelum mengikuti Rapat Terbatas mengenai Percepatan Penyerapan Garam Rakyat.

Dalam memacu kreativitas, kata Seskab, otonomi menjadi hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan. “Kampus akan diberikan otonomi untuk membangun, membuat pendidikan, melakukan konsep kegiatan, dan sebagainya. Tetapi tentunya rambu-rambu itu tetap diberikan oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” tukasnya.

Pendidikan, kata Seskab, adalah sektor yang sangat penting dalam upaya pembangunan manusia yang juga menjadi fokus pemerintah saat ini.  “Usia pendidikan saat ini mengalami perpanjangan dan kemudian juga pemerintah dengan berbagai program: Kartu Indonesia Pintar, Bidik Misi, Bantuan Operasional Sekolah sangat membantu bagi siswa yang tidak mampu. Fasilitas ini bisa didapatkan karena fasilitas yang seperti ini tidak membedakan negeri maupun nonnegeri,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Pramono juga memberikan motivasi kepada mahasiswa baru untuk memiliki cita-cita yang tinggi serta melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

“Saat saya menjadi Pimpinan DPR bersama Bapak Marzukie Alie (Rektor Universitas Indo Global Mandiri, red), kita sama-sama mencuri waktu di tengah kesibukan untuk mengambil S3/mengambil doktor dan alhamdulillah ini diselesaikan. Ini menjadi modal yang sangat berguna bagi saya, dan saya yakin (juga) bagi Pak Rektor, untuk mengembangkan diri di kemudian hari,” kata Pramono.

Pemerintah, lanjutnya, juga memberikan ruang yang besar kepada para pelajar untuk memperoleh pendidikan yang setinggi-setingginya. Salah satunya adalah melalui program beasiswa yang dikelola oleh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).

“Saudara-saudara bisa mencari beasiswa, ke LPDP dan banyak lainnya, karena kesempatan itu lebih terbuka dibandingkan dengan yang lalu. Belajarlah yang baik, gantungkanlah cita-citamu setinggi langit karena tidak ada yang tahu Saudara akan menjadi apa di kemudian hari,” pesan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (FID/UN)

Berita Terbaru