Seskab: Jika Semuanya Lancar, Presiden Akan Lantik Budi Gunawan Seusai Hadiri KTT ASEAN
Seskab Pramono Anung menjawab pertanyaan wartawan, Jumat (2/9), di Hangzhou, RRT. (Foto: Humas/Dindha)
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengemukakan, surat usulan pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Sutiyoso yang telah diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ke Pimpinan DPR RI, Jumat (2/9) pagi, diteken oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (1/9) kemarin.
Dengan penyerahan surat tersebut kepada Pimpinan DPR, menurut Seskab, secara resmi Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Budi Gunawan dicalonkan sebagai Kepala BIN. Mudah-mudahan di dalam proses fit and proper test di DPR tidak ada permasalahan, kata Pramono kepada wartawan usai mendampingi Presiden Joko Widodo menemui Presiden RRT Xi Jinping, di Hangzhou, RRT, Jumat (2/9) siang.
Jika proses uji kelayakan di DPR itu tidak ada permasalahan dan semuanya berjalan lancar, menurut Seskab, maka setelah kembali dari acara KTT G-20 di RRT dan KTT ASEAN di Laos, tentunya Presiden akan segera melantik Komjen Pol Budi Gunawan untuk menjadi Kepala BIN.
Sebelumnya Ketua DPR Ade Komarudin dalam jumpa pers seusai menerima surat usulan pengajuan nama Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala BIN dari Mensesneg Pratikno, Jumat (2/9) pagi mengemukakan, DPR akan menindaklanjuti surat Presiden itu setelah Pimpinan melakukan rapat dengan fraksi-fraksi, yang kemungkinan dilaksanakan Senin (5/9) depan. Rapat tersebut sekaligus akan menentukan komisi terkait yang akan ditugaskan melakukan uji kelayakan dan kepatutan.
Soal Sutiyoso
Sementara itu saat disinggung mengenai tugas selanjutnya yang akan diberikan kepada Sutiyoso, Seskab Pramono Anung mengatakan, tentunya Presiden mempertimbangkan apakah akan ada penugasan atau tidak kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Tetapi, lanjut Seskab, Sutiyoso beberapa waktu yang lalu juga sudah dipanggil oleh Presiden dan sudah diberikan arahan. Mengenai arahan apa tugas yang diberikan kepada Pak Sutiyoso hanya Presiden dan Pak Sutiyoso yang tahu, pungkas Pramono. (DID/ES)
