Seskab: Kereta Cepat Jakarta-Bandung ‘Groundbreaking’ 21 Januari

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 Januari 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 22.643 Kali
Seskab, Pramono Anung, saat memberikan keterangan pers tentang kereta cepat didampingi oleh pejabat terkait di Kantor Presiden, Jakarta (4/1)

Seskab, Pramono Anung, saat memberikan keterangan pers tentang kereta cepat didampingi oleh pejabat terkait di Kantor Presiden, Jakarta (4/1). (Foto: Humas/Jay)

Rapat Terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/1) sore memutuskan, kereta cepat Jakarta-Bandung akan segera dimulai pembangunannya pada bulan Januari ini.

“Presiden menekankan untuk perizinan segera diselesaikan, dengan harapan pada tanggal 21 Januari telah bisa dilakukan groundbreaking”, kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung kepada wartawan usai ratas di kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/1) sore.

Menurut Seskab, karena angkutan ini agar terintegrasi baik dari Jakarta maupun Bandung, dihadirkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Ia menyebutkan, nantinya di Bandung juga akan diatur kereta ringan atau light rail transit (LRT), seperti LRT di Jakarta yang pembagian trase-nya sudah diatur lebih lanjut.

Intinya, lanjut Seskab, proyek ini akan segera dijalankan oleh pemerintah pada 21 Januari, harapannya groundbreaking bisa dilakukan.

Mengenai masalah perizinan, menurut Seskab, sekarang sudah hampir semuanya selesai. Diharapkan tanggal 14 atau 15 Januari seluruh perizinan sudah selesai. Sehingga ketika groundbreaking, project ini akan bisa dilakukan.

Seskab juga menyampaikan, ada usulan dari Gubernur Jawa Barat agar ini terintergrasi di Bandung Raya maka untuk LRT-nya tidak hanya Kota Bandung.

“Walaupun tahap awalnya akan dimulai dengan Kota Bandung, tetapi secara menyeluruh untuk Bandung Raya,” pungkas Seskab. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Mochamad Basuki Hadimuljono (kiri) berbincang dengan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (kanan) sebelum rapat terbatas kabinet bidang perekonomian di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (30/10). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Mochamad Basuki Hadimuljono (kiri) berbincang dengan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (kanan) sebelum rapat terbatas kabinet bidang perekonomian di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (30/10). (FID/SLN/ES)

Berita Terbaru