Seskab: Presiden dan Ibu Negara Disambut Meriah Warga Jateng
Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam merasa senang bahwa sepanjang perjalanan dari Tegal ke Pemalang, Jateng, Kamis (21/2), masyarakat menyambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari pagi sampai malam tanpa putus-putusanya.Seskab memperkirakan lebih 1 (satu) juta orang menyambut kunjungan Presiden SBY ke Jateng kali ini.
Semuanya menyambut dengan suka cita, mereka membawa bendera merah putih dengan wajah gembira, kata Dipo mengisahkan perjalanannya selama 3 (tiga) hari mengikuti kunjungan Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono ke Tegal dan Pemalang, Jateng, 20-22 Februari ini.
Dengan sambutan yang meriah dan antusias itu, Seskab Dipo Alam menganggap bohong pernyataan sejumlah pihak terutama pengamat yang menyebut Presiden SBY sudah tidak memikirkan rakyat. Buktinya, masyarakat sayang dan menghargai Pak SBY. Mereka mengelu-elukan sepanjang perjalanan dari Stasiun Tegal sampai ke lereng Gunung Slamet, dan kemudian melanjutkan perjalanan hingga ke Pemalang, Jateng, ungkap Dipo.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam kunjungan ke Gunung Bukit Batumirah di lereng Gunung Slamet, Dusun Krajan, Desa Batumirah, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (21/2) pagi, Presiden SBY menemui rakyat dan melakukan dialog dengan para petani, peternak, elemen masyarakat lainnya, termasuk aparat pemerintah, dan perwakilan pelajar, serta ulama.
Dalam kesempatan berdialog dengan rakyat itu, Presiden SBY menyampaikan apresiasi atas capaian pembangunan yang telah dilakukan oleh Jawa Tengah. Presiden mengajak segenap elemen masyarakat untuk terus mempertahankan capaian pembangunan ekonomi dan kesejahteraan di tahun tahun ke depan.
Presiden SBY juga menyampaikan ucapan terima kasih pada warga Janteng karena di daerah ini pembangunannya melaju pesat, ekonominya terus tumbuh. Presiden berharap semua hidup rukun dan bisa dipertahkan pertumbuhan ekonominya.
Semua pihak, dari Pemerintah Pusat sampai Bupati akan terus meningkatkan pelayanan untuk perbaikan kesejahteraan petani, peternak, dan masyarakat lainnya, kata SBY.
Cikampek, Jabar
Mengenai rencana kunjungan ke Cikampek, Karawang, Jabar, yang seharusnya dilaksanakan pada Jumat (22/2) ini, Seskab Dipo Alam meyakini seandainya rencana kunjungan itu jadi dilakukan sambutan rakyat terhadap Presiden SBY akan sangat luar biasa. Terbukti, di Jateng, masyarakat sayang dan mengelu-elukan Bapak Presiden, kata Dipo.
Namun Seskab bisa memahami jika Kepala Negara dengan bijak memillih menunda kunjungannya, dengan alasan tidak ingin mempengaruhi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Jabar yang akan dilaksanakan pada Minggu (24/2) ini.
Saya khawatir kehadiran saya akan disalahartikan sehingga tidak membawa kebaikan. Saya taat dan patuh pada aturan KPU dan Bawaslu, serta tidak ingin melakukan kegiatan yang disalahtafsirkan sebagai mempengaruhi Pemilukada di Jabar, kata Presiden SBY dalam pengantar Rapat Kabinet Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (22/2).
Menurut Presiden SBY, kunjungan ke Karawang, yang rencananya akan diisi dengan dialog bersama para petani dan mengunjungi pasar lokal untuk memantau harga sembako itu akan dilakukan setelah Pemilukada Jawa Barat selesai. (ES)