Seskab: Tidak Ada Presiden Yang Bekerja Melebihi Presiden Sekarang Ini

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 9 Desember 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 36.406 Kali
Seskab saat menghadiri Indonesianisme Summit 2017 yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB), di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (9/12). (Foto: Humas/Rahmat).

Seskab saat menghadiri Indonesianisme Summit 2017 yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB), di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (9/12). (Foto: Humas/Rahmat).

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menilai, tidak ada Presiden yang bekerja melebihi Presiden seperti sekarang ini (Presiden Joko Widodo, red).

“Saya bahkan dari tanggal 6 November berturut-turut sampai Medan dan seterusnya itu, enggak pernah berhenti sekalipun. Karena memang, Presiden sekarang ini adalah Presiden kerja,” kata Pramono Anung saat menghadiri Indonesianisme Summit 2017 yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB), di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (9/12) pagi.

Sebagaimana diketahui, jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang padat. Sebagai contoh, agenda Presiden tanggal 6 November yakni mengecek program terpadu Perhutanan Sosial di Desa Dungus, Kecamatan Wungu. Esoknya 7 November, Presiden melakukan siraman jelang pernikahan putrinya Kahiyang Ayu di Solo, yang dilanjutkan dengan acara nikah pada 8 November.

Tanggal 9 November, Presiden Jokowi kemudian menerima tamu negara di Istana Kepresidenan Bogor. Esoknya, 10 November, Presiden Jokowi memberikan gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara, Jakarta, memberikan nama Pesawat N219 Nurtanio produksi PT Dirgantara Indonesia, dan langsung terbang ke Vietnam untuk mengikuti KTT APEC. 

Usai dari KTT APEC di Vietnam, Presiden Jokowi langsung terbang ke Filipina guna mengikuti KTT ASEAN dan KTT lainnya, yang berlangsung hingga 14 November 2017. Dari Manila, Filipina, Presiden Jokowi langsung melakukan kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara, menghadiri Pembukaan Kongres Trisakti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) XX.

Selanjutnya, 16 November bersilaturahim dengan pengurus Al-Irsyad Al-Islamiyyah di Istana Bogor, Jawa Barat. 17 November, Presiden Jokowi menghadiri Sarasehan DPD RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, dan langsung terbang ke Medan, Sumater Utara, untuk membuka Musyawarah Nasional (Munas) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam ( KAHMI) ke-10.

Rangkaian kegiatan Presiden terus mengalir, termasuk dengan mengikuti Upacara Ngunduh Mantu di Medan, akhir November, dan rangkaian kunjungan kerja ke sejumlah daerah, menerima tamu-tamu negara, melantik Panglima TNI, pagi ini melakukan kunjugan kerja ke Gunung Kidul, Jawa Tengah, Sabtu (9/12) pagi ini, setelah sebelumnya menghadiri Apel Kebangsaan Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Tahun 2017 di Silang Monumen Nasional, Jakarta. (FID/RAH/ES)

Berita Terbaru