Setelah Inamall, Alibaba Ingin Pasarkan Potensi Pariwisata Indonesia

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 3 September 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 26.486 Kali
Presiden Jokowi mengunjungi Alibaba Group Corporate Campus, Jumat (2/9), di Distrik Yu Hang, Hangzhou, RRT. (Foto: BPMI)

Presiden Jokowi mengunjungi Alibaba Group Corporate Campus, Jumat (2/9), di Distrik Yu Hang, Hangzhou, RRT. (Foto: BPMI)

Pada hari pertama kunjungannya ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja mengunjungi Alibaba Group Corporate Campus, yang merupakan e-commerce platform terbesar di dunia, yang berbasis di Hangzhou, RRT, Jumat (2/9) sore.

Kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan, dalam kunjungan Presiden itu dibicarakan cukup panjang mengenai potensi kerja sama lagi, seperti misalnya Alibaba juga mempunyai yang platform cukup besar untuk online booking travel.

“Tadi juga sempat dibicarakan potensi kerja sama di sektor wisata, syukur tadi ada Pak Menko Maritim yang juga membawahi bidang pariwisata,” kata Lembong kepada wartawan.

Sebelumnya Lembong mengemukakan, bahwa dua bulan lalu saat kunjungan dirinya selaku Menteri Perdagangan, Alibaba telah meluncurkan  Inamall.

“Inamall itu seperti paviliun produk-produk Indonesia di platform Alibaba supaya bisa menjangkau pasar domestik di Tiongkok. Ini suatu permulaan yang akan kita tambah terus,” kata Lembong.

Bulan lalu, lanjut Kepala BKPM itu, Alibaba telah mengakuisisi Lazada dengan nilai lebih dari 1 miliar dollar AS, dengan demikian Alibaba juga menjadi salah satu investor terbesar di Indonesia. “Maka saya juga bisa melanjutkan hubungan saya dengan Alibaba sebagai Kepala BKPM,” ujarnya.

Lembong berterima kasih kepada Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito yang sangat membantu mendukung keberlanjutan inisatif ini.

“Saya kira ini akan dilanjutkan oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, tentunya Kominfo. Tadi Pak Menkominfo juga mengusulkan karena Alibaba itu sangat baik untuk UKM-UKM. Kami juga berniat untuk menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM,” pungkasnya. (DID/ES)

Berita Terbaru