Setelah Pelabuhan, Presiden Jokowi Minta Bandara Sibolga Diperluas

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 20 Agustus 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 24.288 Kali
Presiden Jokowi meninjau Pelabuhan Sambas Sibolga, Sabtu (20/8), Sibolga, Sumatera Utara.

Presiden Jokowi meninjau Pelabuhan Sambas Sibolga, Sabtu (20/8), Sibolga, Sumatera Utara. (Foto: Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Pengembangan Pelabuhan Sibolga dilanjutkan dengan pengembangan industri perikanannya, karena Pelabuhan Sibolga dinilai sangat menjanjikan secara ekonomi.

“Bisa cold storage, bisa dengan pengalengannya, dan nanti dikerjakan Kementerian Perindustrian dan Kementerian BUMN,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan persnya seusai melakukan peninjauan di sekitar Pelabuhan Sambas Sibolga, Sumatera Utara, Sabtu (20/8) siang.

Menurut Presiden, Pelabuhan Sibolga merupakan pelabuhan yang sudah sangat lama dan sangat penting untuk pengiriman barang-barang, terutama dari Sibolga ke Nias atau dari Nias masuk ke Sibolga, serta ke kabupaten-kabupaten yang ada di sekitar Sibolga.

“Kenapa saya perintahkan ke Menteri BUMN, ke Menteri Perhubungan, sudah lama sekali tidak pernah disentuh, tidak pernah dikembangkan, (nanti pengembangannya) hampir tiga kali lipat dari yang sekarang ini dan pada akhir 2017 selesai,” ungkap Presiden.

Presiden menjelaskan, selain Pelabuhan Sambas Sibolga, di Sumatera Utara juga ada Pelabuhan Kuala Tanjung yang selesai dibangun pada akhir tahun 2017.

“Sekarang Kuala Tanjung baru selesai 4 persen, nanti kalau tahun depan selesai berarti kita punya pelabuhan yang sangat gede sekali di Sumatera,” jelas Presiden.

Selain pengembangan Pelabuhan Sambas Sibolga, Presiden Jokowi juga meminta agar Bandara Ferdinan Lumban Sibolga dikembangkan. ”Kalau hitung-hitungan kalkulasi secara bisnis komersial masuk, mesti akan diambil alih Angkasa Pura, tetapi kalau masih jauh ya tetap akan dipegang oleh Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Yang pertama yang akan dikerjakan, menurut Presiden, adalah memperbesar terminalnya terlebih dahulu karena runway untuk pesawat boombardir sudah bisa masuk.

Dalam peninjauan di sekitar Pelabuhan Sibolga, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pehubungan Budi K. Sumadi, dan Direktur Pelindo I. (DAN/DEN/ES)

Berita Terbaru