Setelah Piala Dunia, Presiden Jokowi Optimistis Akan Tumbuh ‘Demam’ Asian Games
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui jika masyarakat belum demam terhadap persiapan penyelenggaraan pesta olahraga negara-negara Asia atau Asian Games XVIII, yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, mulai 18 Agustus mendatang.
Namun, setelah Piala Dunia 2018 berakhir, Presiden optimistis masyarakat akan demam dengan Asian Games XVIII. Ya nantilah. Ini saya kira kalau panasnya sudah. Demamnya nanti setelah bola, kata Presiden Jokowi usai meninjau persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018, di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (25/6) sore.
Presiden mengaku meninjau persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018, di Kompleks Gelora Bung Karno mengingat pesta olahraga se-Asia itu kini tinggal 53 hari lagi.
Oleh sebab itu, sore hari ini saya cek kembali kesiapan baik untuk pembukaan, kesiapan venue-venue yang ada dan juga yang berkaitan dengan lingkungan di sekitar GBK, ungkap Presiden.
Secara umum, Presiden Jokowi melihat semuanya berjalan dengan baik dan diharapkan pada tanggal 18 Agustus yang akan datang benar-benar siap 100% semuanya, baik dari sisi venue, penyelenggaraan, pembukaan, dan prestasi.
Untuk memberikan dukungan kepada atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018, Kepala Negara juga berjanji akan mulai untuk datang ke pelatnas-pelatnas yang ada, baik di Jakarta, di sekitar Jakarta maupun di luar pulau Jawa.
Untuk memastikan bahwa atlet-atlet kita juga siap dan target medali yang telah kita berikan itu betul-betul nanti tercapai dan syukur-syukur bisa lebih dari target, ujar Kepala Negara.
Dalam peninjauan ke Gelora Bung Karno itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menpora Imam Nahrawi, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, dan Ketua INASGOC Erick Tohir. (MAY/ES)