Setkab Bentuk Kelompok Kerja Evaluasi SAKIP dan Reformasi Birokrasi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 Agustus 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 35.974 Kali
Deputi Administrasi Seskab Farid Utomo memimpin rapat pembentukan kelompok kerja Evaluasi SAKIP dan RB, di lantai 2 Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Jumat (5/8) pagi. (Foto: JAY/Humas)

Deputi Administrasi Seskab Farid Utomo memimpin rapat pembentukan kelompok kerja Evaluasi SAKIP dan RB, di lantai 2 Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Jumat (5/8) pagi. (Foto: Humas/Jay)

Sekretariat Kabinet (Setkab) melalui Kedeputian Bidang Administrasi menggelar Rapat Kelompok Kerja Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi di Lantai 2 Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Jumat (5/8) pagi.

Rapat yang dilaksanakan pagi hari ini merupakan tindak lanjut pembentukan kelompok kerja terkait pelaksanaan evaluasi terhadap Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi  Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi di lingkungan Setkab oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Deputi Bidang Administrasi Sekretaris Kabinet (Seskab) Farid Utomo saat memimpin rapat tersebut mengatakan, bahwa pembentukan kelompok kerja ini sebagai follow up dari entry meeting bersama Tim Evaluator Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), pada 21 Juli lalu.

“Beberapa waktu yang lalu sudah diadakan entry meeting dari Kementerian PANRB untuk melakukan evaluasi RB (Reformasi Birkorasi). Saya langsung sampaikan, ada beberapa hal yang ingin dievaluasi, seperti tahun-tahun yang lalu,” kata Farid Utomo.

Lebih lanjut, Deputi Bidang Administrasi Seskab menyampaikan bahwa tentunya ada target peningkatan dalam proses penilaian kinerja yang telah dilakukan oleh Setkab di tahun mendatang.

“Untuk itu, kami mohon betul teman-teman untuk bisa lebih mempersiapkan dengan lebih baik. Untuk itu telah disusun, telah dibentuk yang namanya kelompok kerja Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Setkab tahun 2016,” ungkap Tomi, panggilan akrab Farid Utomo.

Peningkatan hasil penilaian, lanjut Farid, dapat diwujudkan dengan sinergitas dan koordinasi dari seluruh unit yang terlibat dalam proses reformasi birokrasi di Sekretariat Kabinet. “Hasil yang diharapkan tentunya merupakan kerja sama seluruh unit kerja demi kepentingan institusi kita, Sekretariat Kabinet,” pungkas Farid.

Hadir dalam rapat tersebut diantaranya Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi Raso, Kepala Biro Akuntabilitas dan Reformasi Birokrasi R. Beben Hurmansyah, Kepala Biro Umum Temon, Asisten Deputi Bidang Perniagaan, Kewirausahaan, dan Ketenagakerjaan pada Deputi Bidang Perekonomian Yulyati Kristina, Asisten Deputi Bidang Ketahanan Pangan, Pertanian, Lingkungan Hidup, dan Kehutanan pada Deputi Bidang Perekonomian Ida Dwi Nilasari, Asisten Deputi Bidnag Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Herman Suranto, Asisten Deputi  Bidang Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pada Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Rahayu Kadarwati, Inspektur pada Inspektorat Wawan Gunawan, serta pejabat eselon II dan III di lingkungan Setkab.(FID/EN//ES)

 

Berita Terbaru