Siapkan Kunjungan Raja Salman, Ketua Majelis Syura Kerajaan Arab Saudi Bertemu Presiden Jokowi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 Februari 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 26.462 Kali
Presiden Jokowi didampingi Mensesneg, Menag, dan Wamenlu menerima kunjungan Majlis Syura Keajaan Saudi Arabia, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/2) pagi. (Foto: Rahmat/Humas)

Presiden Jokowi didampingi Mensesneg, Menag, dan Wamenlu menerima kunjungan Majelis Syura Kerajaan Arab Saudi, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/2) pagi. (Foto: Rahmat/Humas)

Tim Majelis Syura Kerajaan Arab Saudi dipimpin ketuanya Dokter Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim Al Sheikh menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/2) pagi. Kunjungan ini merupakan persiapan untuk kunjungan resmi Raja Salman ke Indonesia, bulan Maret mendatang.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengaku senang dengan kunjungan Majelis Syura Arab Saudi, dan menyampaikan bahwa kunjungan Raja Salman nantinya akan menjadi kunjungan yang bersejarah, setelah terakhir Raja Faizal berkunjung ke Indonesia 46 tahun yang lalu.

“Kami meyakini kunjungan Sri Baginda Raja Salman akan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi, hubungan yang saling menguntungkan,” kata Presiden.

Perhatian Raja Salman

Ketua Majelis Syura Arab Saudi Dokter Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim Al Sheikh dalam sambutan balasannya tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas kesediaan Presiden Jokowi meluangkan waktu menerima delegasi Majelis Syura Arab Saudi.

“Kunjungan ini juga menjadi tanda perhatian yang besar dari Baginda Yang Mulia Raja Salman kepada Indonesia sebagai salah satu negara Islam di dunia,” kata Abdullah.

Meskipun ada beberapa sektor yang perlu dimajukan antara kedua negara, menurut Ketua Majelis Syura itu,  sesungguhnya hubungan sejarah antara Arab Saudi dan Indonesia akan terus berlanjut.

“Kunjungan itu juga untuk memperkuat kerjasama antara parlemen Indonesia dan Parleman Arab Saudi, termasuk juga untuk membahas berbagai sektor yang potensial untuk dimajukan antara kedua negara,” terang Abdullah.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, dan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) A.M. Fachir. (DNA/RAH/ES)

Berita Terbaru