Sidang Kabinet Paripurna, 6 Maret 2019, di Kantor Presiden, Jakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 6 Maret 2019
Kategori: Pengantar
Dibaca: 4.672 Kali

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.
Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden beserta para Menteri,
Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati.

Sidang Kabinet Paripurna pada siang hari ini akan dibahas mengenai Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020, dan kebijakan ekonomi makro serta pokok-pokok kebijakan fiskal di tahun 2020.

Ada yang ingin saya tekankan pada sidang kali ini. Yang pertama, walaupun tahun ini kita sebentar lagi masuk ke pileg maupun ke pilpres, namun tahapan kerja teknokratik kita harus tetap berjalan secara berkesinambungan, secara berkelanjutan, seperti penyusunan RKP 2020 ini, dan juga kebijakan ekonomi makro serta pokok-pokok kebijakan fiskal untuk tahun 2020 harus dilakukan, karena tahapan ini sebagai dasar penyusunan RAPBN Tahun 2020 dengan mengacu pada RPJMN teknokratik yang sedang difinalisasi di Bappenas.

Yang kedua, untuk menjaga keberlangsungan pembangunan nasional, maka pada tahun 2020 prioritas pembangunan SDM, prioritas pembangunan sumber daya manusia tetap terus harus di kedepankan, menyambung prioritas SDM yang dimulai di 2019 ini.

Yang ketiga, saya ingin mengingatkan bahwa tahun ini maupun tahun depan harus mampu kita antisipasi, dinamika perekonomian dunia yang terus bergerak, berubah dengan sangat dinamis, baik terkait dengan normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat, fluktuasi harga komoditas, perang dagang dan proteksionisme, moderasi pertumbuhan di Tiongkok, maupun keamanan dan geopolitik dunia.

Terakhir, kita juga harus terus menjaga momentum kinerja perekonomian kita yang tumbuh dengan positif. Saya selalu menekankan APBN jelas memiliki keterbatasan, untuk itu harus diciptakan inovasi, sinergi yang melibatkan dunia swasta, ini saya ulang-ulang berkali-kali, melalui peningkatan investasi dan ekspor. Berbagai reformasi untuk peningkatan investasi dan ekspor harus terus digulirkan untuk memperkuat kepercayaan para pelaku usaha, agar bisa menciptakan manfaat yang sebesar-besarnya, membuka lapangan pekerjaan, dan mengatasi pengangguran.

Demikian sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pengantar Terbaru