Silaturahmi Dengan Para Pensiunan PNS, Seskab: Perkawanan, Persahabatan Harus Tetap Dibina
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, adalah sebuah pengabdian panjang yang luar biasa untuk seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bisa memasuki masa purna tugas dengan selamat. Saya ucapkan selamat kepada para pensiunan yang telah purna tugas dengan selamat, karena sekarang ini banyak yang pensiun tidak dengan selamat, ujar Pramono Anung.
Hal ini disampaikan oleh Seskab saat menghadiri acara Ramah Tamah dengan para pensiunan di lingkungan Kemensetneg dan Setkab periode 1 Oktober 2014 1 September 2015 di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Rabu (19/8) pagi.
Pramono Anung menceritakan tentang kedekatannya dengan mantan Mensesneg Akbar Tanjung di masa lalu. Kami pernah merasakan menang bersama-sama, kalah bersama-sama, bahkan ditipu teman sendiri juga bersama-sama, komentarnya tentang keadaan politik di negara ini.
Tetapi, menurut Seskab, perkawanan dan persahabatan tetap harus dibina. Kerja sama, komunikasi, keterbukaan, dan silaturahmi harus selalu dijaga.
Pramono berujar bahwa ia adalah orang yang tidak mau melihat ke belakang. Persoalan kita bukan di belakang, persoalan kita ada di depan, ujarnya.
Ia berharap, mudah-mudahan kita semua bisa menatap ke depan dengan baik. Karena mesin birokrasi terbaik di republik ini sebenarnya ada di tempat ini, karena itu mulai hari ini tidak boleh ada kesalahan lagi, dan harus bekerja lebih teliti.
Seskab meyakini, bahwa pemerintahan ini insha Allah akan berjalan dengan baik. Untuk kita semua yang sampai dengan hari ini masih diberikan kesempatan untuk berkarya, mari kita bekerja sebaik-baiknya, ajaknya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Seskab, Mensesneg Pratikno juga berharap masukan dari para pensiunan masih sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang masih aktif bekerja. Sebetulnya yang purna tugas hanya status kepegawaiannya saja, tapi tugas masih banyak, dan masih berlanjut, katanya. Karena, tambahnya, seorang menteri tidak dapat bekerja maksimal jika tidak didukung oleh seluruh stafnya.
Pada akhir sambutannya, Pratikno menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pensiunan atas kerja keras dan pengabdian selama puluhan tahun, dan juga karena telah mewarisi sebuah organisasi yang baik, yang tentu saja akan terus dilakukan inovasi. Kita mewarisi sebuah hubungan kekeluargaan yang luar biasa, dan itu juga warisan dari para pendahulu, katanya.
Acara ramah tamah ini merupakan tradisi yang biasanya tiap tahun diadakan tidak lama setelah upacara HUT RI. Untuk tahun ini, ada 24 pensiunan yang diundang, terdiri dari Setneg 7 orang, Setpres 8 orang, Setwapres 3 orang, Setmil 1 orang, dan Setkab 5 orang. 12 orang pensiun karena mencapai batas usia pensiun, dan 12 orang pensiun karena meninggal dunia.
Acara ini juga dihadiri oleh para mantan Mensesneg Akbar Tanjung, Ali Rahman, dan Sudi Silalahi, serta sejumlah Pejabat Eselon I, II, III, dan IV di lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet. (DND/RAH/ES)