Soal Evaluasi Menteri, Presiden Jokowi: Dilakukan Tiap Hari, Tiap Minggu, Tiap Bulan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pihaknya selalu membuat rapor (penilaian) kinerja para menteri Kabinet Kerja. Ada yang harian, ada yang mingguan, bahkan bulanannya juga ada. Namun demikian, pihaknya tidak bisa membuka isi rapor para menteri itu kepada masyarakat luas.
Evaluasi itu dilakukan tiap hari, tiap minggu, tiap bulan, kata Presiden Jokowi kepada wartawan yang mencegatnya usai menghadiri acara Silaturahmi Nasional Pendukung Jokowi di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (24/7) malam. Silaturahmi ini dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja dan tokoh-tokoh partai politik.
Mengenai pemanggilan yang dilayangkannya kepada sejumlah menteri, Presiden Jokowi mengemukakan, yang dipanggil ada yang berbicara masalah beras, ada yang berbicara masalah gula, ada yang dipanggil masalah industri perikanan.
Ya tergantung menterinya yang dipanggil siapa. Kalau yang dipanggil Menteri Susi ya urusan industri perikanan, misalnya. Kalau yang dipanggil Menteri Amran ya urusan hal-hal yang berkait dengan pertanian. Kalau yang dipanggil Menteri Yohana yang berbicara mengenai perempuan dan anak. Ya… itu aja, ungkap Presiden.
Wartawan: …. Rizal Ramli, Pak? Yaaa..berhubungan dengan kemaritiman, tegas Jokowi.
Kerja Siang Malam
Menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan bahwa 67 persen masyarakat puas terhadap kinerja pemerintahannya, Presiden Jokowi mengatakan, tugas dirinya adalah bekerja ya siang malam, siang malam, siang malam. Pagi, kalau perlu.
Tugas kita itu. Kemudian yang menilai ya masyarakat, sudah, ujar Presiden Jokowi.
Presiden menegaskan, tugas pemerintah itu adalah bekerja. Pemerintah itu siapa? Ya saya, Pak Wapres, Menteri dan di bawahnya. Tugas pemerintah bekerja. Tentang penilaian ya diserahkan kepada masyarakat, tegasnya.
Menurut Presiden Jokowi, dari hasil pekerjaannya selama menjadi Presiden, ada yang bisa, ada yang sudah baik, ada yang sudah cukup. Tapi masih banyak yang kurang. Ya, ini tugas kita untuk memperbaiki hal-hal yang kurang, hal yang belum baik, pungkasnya. (DNA/BPMI/ES)