Soal Penangkapan 16 WNI, Kemlu Terus Koordinasi Dengan Pemerintah Turki

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 12 Maret 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 23.926 Kali
Menlu Retno Marsudi menjawab wartawan di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3)

Menlu Retno Marsudi menjawab wartawan di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3)

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Turki terkait ‘hilangnya’ 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang melakukan perjalanan ke negara tersebut, dan diduga bergabung dengan kelompok Islam radikal Islamis State on Iraqi and Syria (ISIS).

“Jadi begini ya, sebelum kami berangkat ke sini juga kami melakukan terus komunikasi dengan Duta Besar kita di Ankara. Isunya sedang semuanya didalami, jadi kita masih terus akan melakukan koordinasi, komunikasi, pertemuan dengan otoritas di Turki mengenai masalah 16 orang diduga WNI yang baru saja berasa di tangan otoritas Turki,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kepada wartawan di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/3) sore.

Namun soal penangkatan 16 WNI oleh Pemerintah Turki, menurut Menlu, pihaknya belum memperoleh identitas dari masing-masing yang ditangkap itu. “Intinya bahwa komunikasi, koordinasi, dan pendalaman masih terus akan dilakukan dengan otoritas Turki,” ujarnya.

Menurut Menlu, begitu ada kabar penangkapan 16 WNI di Turki, , pihaknya langsung berkomunikasi dengan KBRI di Ankara, dan juga Konsulat Jenderal (Konjen) di Istanbul untuk melakukan pendalaman.

Selain itu, lanjut Menlu, tahap pertama yang dilakukannya saat ini adalah memastikan apakah yang ditangkap otoritas Turki itu betuk WNI. Terus dilakukan pendalaman mengenai motifnya.

“Jadi pada tahap ini, saya belum bisa memahami yang lebih karena saya tidak mau menduga-duga karena saya takut informasi yang saya sampaikan tidak akurat,” tegas Retno.

Menlu menjelaskan, begitu ada misalnya penangkapan, otoritas di Turki memberitahukan kepada Kedutaan atau perwakilan kita di Turki dalam hal ini. Kemudian Kedutaan mengontak Kemlu, dan pihak Melu terus melakukan komunikasi dengan perwakilannkita di sana untuk melakukan koordinasi secara intensif.

“Sekali lagi koordinasi yang kita lakukan secara intensif dengan otoritas di Turki,” kata Retno seraya menyebutkan sebelum berangkat ke Istanapun, ia sudah melakukan komunikasi dengan Duta Besar kita di Ankara mengenai kemajuan informasi yang diberikan oleh otoritas Turki.

“ Pada saat saya bicara waktu itu, Dubes kita baru akan berangkat ke Kemlu untuk melakukan koordinasi lebih lanjut. Jadi kita sekarang sedang menunggu ya,” tambah Menlu.

(Humas Setkab/ES)

 

Berita Terbaru