Soal Pencatutan Namanya, Presiden Jokowi: Kita Harus Menghormati Proses di MKD

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 18 November 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 24.644 Kali

TrendingPresiden Joko Widodo (Jokowi) tiba-tiba menyinggung masalah trending topik di media sosial yang cepat berubah. “Hari ini apa trending topic-nya jelas dapat kita baca. Paling jelas apa, papa minta pulsa diganti dengan papa minta saham,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Konvensi Nasional Humas Tahun 2015, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/11) siang.

Pernyataan Presiden Jokowi itu langsung disambut tertawa para peserta Konvensi Nasional Humas Tahun 2015, termasuk di antaranya sejumlah menteri yang hadir, yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandhi.

Namun Presiden Jokowi tidak memperpanjang pernyataannya terkait trending topik Papa Minta Saham itu. Kepada wartawan yang mencegatnya seusai acara pembukaan, Presiden Jokowi mengatakan, pernyataannya itu hanya membaca trending topik di media sosial.

“Saya baca di trending topic, ada papa minta pulsa, ada minta saham, gitu saja. Saya hanya baca,” tegas Presiden Jokowi kepada wartawan.

Adapun terkait pencatutan namanya dalam kasus perpenjangan kontrak karya PT Freepor Indonesia, yang melibatkan pimpinan DPR-RI, Presiden Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

“Tadi sudah saya sampaikan, kita harus menghormati proses di MKD, ya harus menghormati,” tegas Presiden Jokowi.

Mengenai langkah yang akan diambilnya soal pencatutan namanya itu, Presiden Jokowi kembali menegaskan, “Sekali lagi kita harus menghormati proses di MKD,” pungkasnya. (*/ES)

 

 

Berita Terbaru