Soal Serapan Anggaran, Presiden Jokowi Ingatkan Para Menteri Bisa Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 13 Mei 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 28.440 Kali
Presiden Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna, di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (13/5) sore

Presiden Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna, di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (13/5) sore

Seusai mengunjungi sejumlah tempat di Ibukota Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan seluruh menteri Kabinet Kerja dalam Sidang Kabinet Paripurna, di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (13/5) sore.

Dalam sidang kabinet yang mengagendakan Rencana Kerja Pemerintah dan Pagu Indikatif 2016 itu, Presiden Jokowi mengingatkan para  menteri Kabinet Kerja terhadi dengan masalah organisasi kementerian. “Hati-hati karena masalah kelembagaan ini rentetannya bisa masuk pada masalah pencairan anggaran,” tuturnya.

Pencairan anggaran, lanjut Presiden, bisa masuk kedalam serapan anggaran. “Serapan anggaran bisa masuk pada pengaruh pertumbuhan ekonomi, melemahnya ekonomi dan lain-lainnya,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menegaskan, ia sudah mengingatkan sejak Januari lalu mengenai masalah tersebut. “Tapi mungkin belum banyak yang punya feeling bahwa ini akan berimbas kepada pertumbuhan ekonomi, pada melamahnya ekonomi,” ujarnya.

Menurut Presiden, sampai sekarang masih ada yang Peraturan Presiden (Perpres) kementeriannya belum ia tandatangani. “Ada satu, dua, tiga, empat, lima, enam,” ungkapnya.

Sidang Kabinet Paripurna itu dihadiri oleh seluruh anggota Kabinet Kerja kecuali Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang bertugas ke luar negeri dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. (Humas Setkab/ES)

 

Berita Terbaru