Sosialisasikan Hasil Penelitian, LIPI Didukung 141 Tenaga Pranata Humas
Guna mensosialisasikan kajian yang dilakukan para peneliti, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kini memiliki bidang yang mengurusi diseminasi hasil penelitian.
Sekretaris Utama (Sestama) LIPI Dr. Siti Nuramaliati Prijono menyampaikan, bahwa LIPI berusaha untuk menguatkan dari sisi pengetahuan. “Peran Kehumasan di LIPI selain melalui struktural juga melalui fungsional pranata humas,” kata Siti pada Sosialisasi Pembinaan Kehumasan Pemerintah melalui Forum Tematik Bakohumas di Gedung Konservasi, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/12) pagi.
Biro Kerja Sama, Hukum, dan Hubungan Kemasyarakatan LIPI Nur Tri Aries Suestiningtyas menambahkan, kekuatan LIPI saat ini yakni terdiri dari 1.540 peneliti dan 141 pranata humas yang dapat didayagunakan.
Ia menjelaskan, penelitian LIPI terdiri dari ilmu sosial politik, teknologi, pengetahuan, dan lain lain. Adapun capaian hasil Riset LIPI, mulai dari ketahanan pangan, maritim, industri, dan lain lain.
Terkait pranata humas yang bertugas melakukan diseminasi itu, Nur Tri Aries menjelaskan, tantangan Humas LIPI yang utama adalah anggaran, kualitas SDM (Sumber Daya Manusia), dan kepakaran dari para ahli. Kami memahami untuk memperbaiki layanan salah satunya dengan memperbaiki website dan maklumat pelayanan, lanjutnya.
Informasi Cepat
Sementara itu Direktur Kemitraan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedet Surya Nandika mengingatkan, humas pemerintah dapat memberikan informasi positif kepada masyarakat.
“Humas Pemerintah sebagaimana arahan Presiden Jokowi dapat selalu menyampaikan informasi secara cepat terutama melalui media sosial,” tutur Dedet.
Asisten Staf Khusus Presiden Sinta Puspitasari yang hadir dalam acara tersebut menambahkan, bahwa peran Humas untuk mengisi ruang kosong dengan demikian persepsi publik harus direbut.
“Sekarang ini bukan hanya orang memakai sosial media, namun juga secara sadar untuk menyebarluaskan informasi sebagai Humas Pemerintah,” kata Sinta.
Hal penting lainnya, menurut Sinta, evaluasi dan monitor terkait hasil dari diseminasi media yang telah disampaikan. “Pemantauan media juga dapat menjadi masukan dan saran kepada pimpinan lembaga yang kita berada di dalamnya,” tutur Sinta.
Acara kali ini turut dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Hubungan Kemasyarakatan dan Protokol Setkab Alfurkon Setiawan, Asisten Staf Khusus Presiden Sinta Puspitasari, Kepala Kebun Raya Bogor, dan perwakilan kehumasan dari Kementerian/Lembaga serta TNI/Polri. (EN/AS/SM/ES)